Jokowi Klaim Telah Petakan Proyek Kampung Deret

Reporter

Editor

Ali Anwar

Minggu, 28 Oktober 2012 18:40 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau Rumah Susun Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta, (26/10). Jokowi berjanji melakukan perbaikan beberapa pompa air dan pengecatan ulang Rustanti ini. ANTARA/Dhoni Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengklaim proses persiapan proyek pembangunan program kampung deret dan kampung susun sudah mulai dikerjakan. "Masih pemetaan, tapi prosesnya panjang," ujar Jokowi di Balai Kota Jakarta, Ahad, 28 Oktober 2012.

Proses pemetaan yang dimaksud Jokowi, di antaranya masalah komunitas di lapangan hingga tingkat RW dan RT. "Setelah itu baru pelaksanaan (eksekusi)," ujar Jokowi.

Wali Kota Surakarta yang terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 20 September 2012 itu yakin program yang dijanjikan saat kampanye lalu akan tercapai. Anggaran untuk program ini pun disebutnya lebih dari cukup dan telah diajukan dalam Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara.

Namun ia tak menyebut berapa angka yang dimasukkan untuk program ini dalam anggaran. "Dananya lebih dari cukup, tapi tetap harus disetujui Dewan," ujarnya. Anggaran tersebut, selain meliputi pembangunan kampung susun dan kampung deret, juga akan digunakan untuk pembenahan kampung-kampung kumuh. "Ini ada anggaran sendiri (APBD), juga dari Kemenpera menggunakan APBN. Setiap kampung (pendanaannya) berbeda," ujarnya.

Titik-titik pembangunan kampung deret dan susun yang disorot Jokowi akan dilakukan antara lain di lokasi langganan banjir, di antaranya Bukit Duri dan Kampung Pulo. "Semua mendukung, beberapa sudah memberikan sinyal," ujar Jokowi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ery Basworo mengatakan program yang juga melibatkan pihaknya ini tak bisa dilakukan secara instan. Salah satu kendalanya adalah perlunya perhitungan yang cermat untuk normalisasi kali di lokasi yang akan dibangun pemutakhiran kampung itu.

"Kalinya harus dilebarkan, misalnya Kali Ciliwung idealnya 50 meter," ujar dia. Ery mengatakan saat ini lebar kali Ciliwung mengalami penyempitan jadi hanya sekitar rata-rata 25 meter.

Bila tidak begitu, tujuan Jokowi untuk menyelamatkan warga pinggir kali dari banjir tak bisa terwujud. "Bila kali tak cukup lebar, tetap saja banjir," ujarnya.

M. ANDI PERDANA

Berita terkait

Begini Wujud Taman Konservasi Mangrove yang Dipamerkan Jokowi kepada Delegasi World Water Forum ke-10

3 jam lalu

Begini Wujud Taman Konservasi Mangrove yang Dipamerkan Jokowi kepada Delegasi World Water Forum ke-10

Jokowi dan pemimpin negara peserta World Water Forum ke-10 mengunjungi taman konservasi Mangrove di Bali.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pertemuan Bilateral dengan Pemimpin Sri Lanka dan Tajikistan, Bahas Pengelolaan Air

4 jam lalu

Jokowi Pertemuan Bilateral dengan Pemimpin Sri Lanka dan Tajikistan, Bahas Pengelolaan Air

Presiden RI Jokowi mengadakan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara atau pemerintahan membahas kerja sama kedua negara dalam pengelolaan sumber daya air.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

5 jam lalu

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

Presiden Jokowi menilai PBB perlu bertindak lebih menyelesaikan akar persoalan konflik, yakni pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina.

Baca Selengkapnya

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

5 jam lalu

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

Puan Maharani mengungkapkan isi pertemuannya dengan Presiden Jokowi pada Gala Dinner WWF di Bali. Ia mengaku juga berbicara dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Tilas Kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Indonesia pada Mei Tahun Lalu

6 jam lalu

Tilas Kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Indonesia pada Mei Tahun Lalu

Hampir genap satu tahun sebelum dia dinyatakan meninggal dunia pada Senin, 20 April 2024, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengunjungi Indonesia. Ini jejaknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Berduka Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat: Doa Tulus Saya Panjatkan

6 jam lalu

Jokowi Berduka Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat: Doa Tulus Saya Panjatkan

Presiden Jokowi menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi.

Baca Selengkapnya

Tegaskan Peran Penting Air, Indonesia Dorong Empat Inisiatif Konkret di World Water Forum ke-10

7 jam lalu

Tegaskan Peran Penting Air, Indonesia Dorong Empat Inisiatif Konkret di World Water Forum ke-10

Untuk pertama kalinya sejak World Water Forum digelar, persoalan air dunia dibahas di tingkat kepala negara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu Elon Musk, Undang Investasi SpaceX hingga Tesla di Indonesia

8 jam lalu

Jokowi Bertemu Elon Musk, Undang Investasi SpaceX hingga Tesla di Indonesia

Presiden Jokowi juga mengapresiasi Elon Musk atas keikutsertaannya sebagai pembicara di KTT World Water Forum dan membahas pentingnya pengelolaan air.

Baca Selengkapnya

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

9 jam lalu

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

Kelompok sipil mengklaim bahwa pihak yang didorong untuk menjadi pansel KPK merupakan figur-figur yang memahami permasalahan pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

Gibran: Saya Akan Datang Kalau Diundang ke Rakernas PDIP

9 jam lalu

Gibran: Saya Akan Datang Kalau Diundang ke Rakernas PDIP

Gibran tak tahu apakah PDIP mengundang ayahnya, Presiden Jokowi ke Rakernas V. Namun ia mengatakan dirinya akan datang kalau diundang.

Baca Selengkapnya