TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian masih melakukan pemburuan terhadap empat pelaku yang melakukan penembakan terhadap Liong Lenny, 46 tahun, di Jalan Cidodol Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada 23 Oktober 2012. "Kami masih lakukan pencarian terhadap para pelaku," kata juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, di kantornya, Ahad, 28 Oktober 2012.
Rikwanto menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap keluarga dan rekan bisnis korban. "Pemeriksaan keluarga korban serta rekan bisnisnya masih terus dilakukan," ujarnya.
Polisi juga sudah menyebar sketsa wajah dua dari empat pelaku untuk memudahkan pencarian. Jika masyarakat melihat orang dengan ciri-ciri seperti yang digambarkan diharapkan, masyarakat diminta melapor ke kepolisian.
Menurut Rikwanto, pelaku penembakan yang berhasil diidentifikasi memiliki rambut pendek dan tidak cepak. Orang itu juga memiliki tinggi badan sekitar 170 sentimeter. "Itu dari pemeriksaan para saksi kejadian tersebut," katanya.
Polisi juga berhasil mengidentifikasi laki-laki pembawa golok yang memecahkan kaca mobil. Keduanya berhasil diidentifikasi lantaran tidak mengendarai sepeda motor. "Untuk pengendara sepeda motor agak sulit karena para saksi hanya melihat dari satu sisi saja, meski tanpa helm," katanya.
Pada 23 Oktober 2012, sekitar pukul 20.00, Liong Lenny tewas tertembak di Jalan Cidodol Raya, Kebayoran Lama. Dia tewas setelah peluru yang ditembakkan pelaku mengenai punggung dan menembus hingga lehernya. Dari tempat kejadian perkara, polisi berhasil menemukan selongsong peluru yang biasa digunakan dalam pistol berjenis FN.
