TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Megawati Soekarnoputri membuka secara resmi Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2004 di komplek Bandar Kemayoran Jakarta Kamis (17/6) malam. Acara yang sedianya dimulai pukul 18.30 WIB itu, baru dimulai pukul 19.15 WIB karena Presiden tiba pukul 19.00 WIB. Hadir dalam pembukaan itu Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rini MS Soewandi, Ketua Panitia PRJ 2004 Hartati Murdaya, Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, Duta Besar dari beberapa negara sahabat, dan undangan lainnya. Dalam sambutannya, Presiden meminta Gubernur Sutiyoso mengubah citra dan tampilan Pekan Raya itu dari kesan Pasar Malam, menjadi arena Pameran Perdagangan dan Industri. Sudah saatnya kita memiliki sarana promosi seperti itu, dengan meningkatkan kualitas fasilitas dan pengelolaannya,kata Presiden yang tampil dengan baju batik ungu. Presiden mengatakan pintu pasar internasional sudah harus dibuka meski Indonesia masih mengerahkan daya dan upaya untuk menjaga perekonomian tidak runtuh. Dia menilai, bukan tidak mungkin pasar Internasional itu akan menjadi tumpuan penting bagi perekonomian Indonesia.Oleh sebab itu, kata Presiden lagi, dirinya telah menugaskan Menperindag dan para Gubernur membangun sarana promosi di daerah masing-masing. Dengan demikian terwujud interaksi dan sinergi yang lebih efektif antara kegiatan produksi dan gerak perekonomian yang lebih luas,katanya. Acara pembukaan itu ditandai juga dengan pagelaran diodrama berjudul Jakarta Menyaksikan Proses Sejarah, ciptaan almarhum Bagong Kusudiardjo. Arena PRJ tahun ini diikuti para pengusaha skala besar, menengah, kecil dan koperasi. Deddy Sinaga Tempo News Room
Pameran Dagang Pembangunan dan Dekorasi Skala Internasional Dibuka Hari Ini
47 hari lalu
Pameran Dagang Pembangunan dan Dekorasi Skala Internasional Dibuka Hari Ini
Pameran Building and Decoration Expo (BD Expo), Appliances and Electronic Show (AES), serta China Homelife Indonesia digelar di JIExpo, Jakarta pada Rabu, 13 Maret 2024.