TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa kasus pembunuhan Tan Harry Tantono, John Kei, tak menghadiri sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. "Informasi yang kami terima, sakit," ujar jaksa Albert Napitupulu sambil menyerahkan selembar surat ke meja hakim, Selasa, 30 Oktober 2012.
Ia tak mengerti sakit apa yang diderita John Kei. "Ia merasa sakit di beberapa bagian badannya. Dokter yang lebih mengerti," ujarnya. Saat ini, John Kei dirawat di Rumah Tahanan Salemba.
Walhasil, sidang dengan agenda pemeriksaan saksi itu pun batal. Dua tersangka lain, Joachim Joseph Hungan dan Muklis B. Sahab, hanya mampir sejenak dalam sidang yang berlangsung sepuluh menit itu.
"Sidang tak bisa dilanjutkan dan dilanjutkan pekan depan," kata hakim ketua Supradja. Ia juga menyatakan agar terdakwa dibantarkan bila kerap sakit agar tidak mengganggu agenda sidang. "Agar tanggal tidak habis," ujarnya.
Informasi ini juga sepertinya telah diterima oleh para pendukung John Kei. Gerombolan pemuda yang biasanya memadati gedung pengadilan sama sekali tak terlihat sejak pagi. Penjagaan polisi terlihat tak terlalu ketat, meskipun jumlah personel yang diturunkan sama seperti pekan-pekan sebelumnya.
John Kei didakwa dengan Pasal 340 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1, Pasal 56 KUHP ayat (1) ke-2. Ia dituduh membunuh Ayung. Pria ini ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah hotel di Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada 26 Januari 2012, dengan 32 luka tusuk di bagian leher, perut, dan pinggang. Pembunuhan diduga berlatar-belakang honor penagihan jasa anak buah John Kei.
M. ANDI PERDANA
Berita Lainnya:
Tulalit Pengiklan ''TKI on Sale''
Alasan Angkot Kalah Pamor dengan Motor
Alamat Iklan ''TKI on Sale'' Ternyata Tukang Cukur
5 Hal Unik di Pasar Geliting Maumere
6 Tempat Menarik di Maumere
Lima Wisata Bahari Maumere
Berita terkait
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti
6 jam lalu
Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah
7 jam lalu
Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum
18 jam lalu
Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri
Baca SelengkapnyaTerkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas
19 jam lalu
Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi
23 jam lalu
Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.
Baca SelengkapnyaAyah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu
1 hari lalu
Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.
Baca SelengkapnyaKanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India
1 hari lalu
Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim
1 hari lalu
Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel
1 hari lalu
Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga
1 hari lalu
Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
Baca Selengkapnya