Kampung Susun Dibangun Mulai Kuartal III 2013  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 1 November 2012 04:29 WIB

Pemukiman pada di pinggir Sungai Cibeunying Bandung, Jawa Barat (9/2). Salah satu anak Sungai Citarum yang biasanya penuh sampah ini mendadak bersih, karena sampah terbawa banjir. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO , Jakarta: Program kampung susun deret yang diusung Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, diperkirakan akan mulai pembangunan pada kuartal III 2013. Pembangunan fisik masih harus menunggu detailed engineering design (DED) dan tender untuk DED yang dapat memakan waktu 8,5 bulan.

"DED butuh waktu enam bulan. Kalau lelangnya sendiri 2,5 bulan. Baru akan ada pembangunan fisik," ujar Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah DKI, Novizal, kepada Tempo, Rabu, 31 Oktober 2012.

Menurut Novizal, DED dan tender dilakukan setelah kampung sudah memenuhi persyaratan, yakni mendapatkan persetujuan warga, peruntukkan telah sesuai, dan lahan tidak bermasalah. Setelah itu baru izin mendirikan bangunan pun akan diurus.

Untuk memilih mana saja kampung yang akan diterapkan program kampung susun deret, dia mengatakan, harus menunggu data dari seluruh wali kota di Jakarta. Dia menargetkan, 100 kampung kumuh di Jakarta bisa segera didata. Dari jumlah itu, bisa ditentukan mana yang akan menjalankan program lebih dulu. "Ini namanya gerakan 100 kampung. Bisa saja dari itu, terpilih hanya 20, 50, atau 75 kampung. Intinya, kami tidak sporadis untuk ini," ujarnya.

Setelah mendapat data kampung mana yang akan diubah menjadi kampung susun deret, menurut Novizal, itulah yang akan diprogramkan pada 2013. Besarannya, kata dia, baru ditentukan setelah DED rampung.

Lalu, bagaimana dengan kendala penempatan warga selama kampung dibangun kembali oleh pemerintah daerah? Dia menjawab, ini bisa dilakukan dengan berbagai cara. Itu pun diserahkan kembali ke masyarakat. Bisa jadi masyarakat mengontrak sementara di sekitar rumah yang sedang dibangun. Relokasi juga bisa menjadi salah satu solusi untuk itu. "Tetapi ini tergantung warga."

Kampung kumuh di Jakarta mencapai 390 titik yang tersebar di lima wilayah Jakarta dengan berbagai kategori mulai dari dari kategori sangat berat, berat, sedang, ringan, dan sangat ringan. Pembangunan kampung susun nantinya akan mengutamakan kampung kumuh dengan kategori sangat berat, berat, dan sedang. Pemerintah daerah pun menargetkan 100 kampung lebih dulu yang akan didata dan dilihat kembali.

Dalam pengertiannya, kampung susun berarti mengubah kampung kumuh di sejumlah titik yang awalnya hanya memiliki gang sempit dan pencahayaan yang kurang menjadi memiliki ruang terbuka dan pencahayaan yang lebih baik. Dia menargetkan, rumah di kampung susun maksimal dibangun 2 hingga 3 lantai. Sedangkan rumah yang akan dibangun minimum tipe 30. "Mengenai masalah sewanya, saya belum bisa ngomong sulu. Saya nggak tahu kebijakannya. Urusan itu nanti," ujar dia.

Pembangunan kampung susun deret di dekat sungai pun, menurutnya, akan dijalankan sesuai dengan peraturan tata ruang yang berlaku. Untuk membangun rumah di dekat sungai, lebar sungai mesti 35 meter. Sedangkan jalan inspeksi di kanan dan kiri sungai minimal 7,5 meter. Setelah itu, kata dia, baru bisa dibuat rumah. Untuk pembangunan kampung susun di dekat rel kereta api juga mesti mengikuti peraturan yang ada. "Intinya Gubernur ingin tetap mengikuti aturan tata ruang. Kalau memang di sana peruntukannya ruang hijau berarti tidak boleh dijadikan perumahan."

SUTJI DECILYA





Berita Terkait:
Jokowi Bagi-Bagi Duit di Sunda Kelapa

Warga Rusun Tambora Minta Perhatian Jokowi

Jokowi Mulai Dandani Rumah Susun

Jokowi Kurban Kambing di Kampung Kumuh

Berapa Jokowi Kurban? Riya, Tak Perlu Disebut

Berita terkait

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

25 menit lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

26 menit lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

1 jam lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

1 jam lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

2 jam lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

2 jam lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

3 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

5 jam lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

15 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

17 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya