TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengatakan pada tahun depan guru-guru swasta di DKI Jakarta dapat menggunakan kartu Jakarta Sehat. Kartu sehat ini nantinya dapat dipakai di seluruh rumah sakit di Ibu Kota.
"Jumlah guru swasta di DKI Jakarta luar biasa banyaknya dan yang (guru) honorer belum saya hitung berapa jumlahnya," kata Jokowi dalam pidatonya di acara tasyakuran terpilihnya Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, di gedung Balai Latihan Kerja Transito, Jalan H. Naman, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Ahad, 4 November 2012.
Yang jelas, lanjut dia, mulai 2013, semua guru swasta di Jakarta bisa menggunakan kartu Jakarta Sehat. Kartu tersebut, Jokowi menjelaskan, mulai dibagikan pada pekan depan. Namun, itu untuk masyarakat yang masuk kategori tidak mampu.
Adapun kartu Jakarta Sehat untuk guru swasta, Jokowi memperkirakan bakal dibagikan pada Desember. "Sehingga di 2013 sudah bisa dipakai," ujarnya.
Dalam acara yang dihadiri oleh Forum Komunikasi Guru Swasta se-DKI Jakarta, Jokowi juga mengatakan akan menyejahterahkan guru-guru Jakarta. "Saya baru bisa menyampaikan kartu Jakarta sehat, yang lainnya nanti. Saya tidak mau berikan janji-janji. Semua itu untuk kesejahteraan guru-guru," ujar Jokowi, yang mengenakan baju batik berwarna cokelat.
AFRILIA SURYANIS
Berita terpopuler lainnya:
Nonton Konser Noah, Ibu-ibu Ini Diprotes Anak
Hujan, Jokowi Pantau Pintu Air Manggarai
Ditanya Soal Luna Maya, Ini Reaksi Ariel
Kafe Ini Tawarkan Sejam Tidur dengan Orang Asing
Istana Bantah Gelar SBY Ditukar Proyek Tangguh
Dahlan Iskan: Ada Sekitar 10 Nama di DPR
Duduki Lahan Arthaloka, 23 Orang Bersenpi Ditahan
BUMN Akan Blakblakan Soal Oknum DPR
Berita terkait
Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati
6 jam lalu
Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem
6 jam lalu
Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.
Baca SelengkapnyaJokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti
8 jam lalu
Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,
Baca SelengkapnyaMembedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru
11 jam lalu
Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres
12 jam lalu
Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo
15 jam lalu
Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?
16 jam lalu
Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?
Baca SelengkapnyaKetahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa
16 jam lalu
Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik
17 jam lalu
Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club
Baca SelengkapnyaPermintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?
17 jam lalu
Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?
Baca Selengkapnya