Pegadaian Dirampok, Tombol Darurat Tak Efektif  

Reporter

Senin, 5 November 2012 20:43 WIB

Seorang karyawan keluar dari kantor Pegadaian yang dirampok di Jalan Cipete Raya, Jakarta Selatan, Senin (5/11). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Perampok kembali membobol kantor pegadaian. Empat perampok menggasak barang berharga di kantor pegadaian di Jalan Cipete Raya, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin 5 November 2012 sekitar 11.30. Kepala Humas PT Pegadaian Kantor Wilayah 9 Matsani mengatakan setiap kantor cabang telah dilengkapi dengan tombol untuk meminta bantuan kepada masyarakat, termasuk di kantor yang baru dirampok tersebut.

Tombol itu sempat ditekan oleh karyawan kantor tersebut dan berbunyi untuk meminta bantuan kepada masyarakat. “Tapi masyarakat tidak bisa menolong karena ikut ditodong senjata api oleh pelaku,” kata Matsani saat dihubungi Tempo, Senin 5 November 2012.

Menurut Matsani, tombol meminta bantuan ke masyarakat ternyata tidak dapat diandalkan dan tak efektif. Sebab, masyarakat yang hendak menolong justru menjadi sasaran perampok. “Pengamanan sudah kami tingkatkan, tapi pelaku tergolong berani dan nekat, bisa saja mereka melukai warga yang hendak menolong,” ujarnya.

Matsani belum dapat memperkirakan jumlah kerugian akibat perampokan ini. Namun, tindakan keempat perampok sempat terekam oleh CCTV walau mereka memakai helm dan penutup muka. PT Pegadaian menyerahkan kasus ini kepada kepolisian.

Sebelumnya, pada 8 Maret 2012 lalu, kantor Pegadaian di Jalan Lenteng Agung Raya, Jagakarsa, dirampok. Kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 1,9 miliar. Lalu pada 27 Juli 2012 sekitar pukul 10.15, Kantor Pegadaian di Jalan Suci Nomor 12, Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, dirampok. Pelaku menggunakan senjata api. Kerugiannya Rp 18 juta uang tunai dan perhiasan emas Rp 368 juta. Korbannya satu anggota satpam ditembak kakinya. Kemudian, pada 27 September 2012 lalu, sekitar pukul 11.30, kantor Pegadaian di Jalan TB Simatupang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, juga dirampok. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 900 juta.

Lalu pada 15 Oktober 2012 sekitar pukul 14.00, empat perampok kembali menggasak barang berharga di Kantor Unit Cabang Pegadaian Jalan Poltangan Raya Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pelaku membawa kabur 900 kantong perhiasan yang berisi perhiasan dan uang tunai sekitar Rp 50 juta. Hingga kini, kepolisian belum menangkap satupun tersangka perampokan kantor pegadaian.

AFRILIA SURYANIS

Berita terkait

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

5 hari lalu

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

10 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

13 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

40 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

57 hari lalu

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,

Baca Selengkapnya

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

21 Februari 2024

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

3 Februari 2024

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

26 Januari 2024

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu

Baca Selengkapnya

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.

Baca Selengkapnya

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

14 Januari 2024

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.

Baca Selengkapnya