Pulau Air di Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu 24 September 2012. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tak menghadiri Festival Pulau Seribu 2012, Sabtu, 10 November 2012. Dia menghadiri upacara Hari Pahlawan di Kalibata, Jakarta Selatan.
"Mohon maaf, Gubernur tak bisa datang karena harus menghadari upacara Hari Pahlawan di Kalibata serta membagikan kartu sehat (di Pademangan Timur)," kata Sukesti Martono, Deputi Gubernur bidang Pariwisata dalam pembukaan Festival.
Menurut Sukesti, dua acara itu penting dan tak bisa ditinggalkan. Meskipun begitu, Sukesti mengatakan Gubernur menitipkan pesan kepada warga Pulau Seribu. Salah satu pesan yang disampaikan adalah warga sekaligus pemerintah kota di Kabupaten Kepulauan Seribu diminta menjaga potensi tempat tinggal mereka sebagai wilayah wisata.
Sukesti mengatakan, berdasarkan pesan Jokowi, Kepulauan Seribu adalah salah satu kunci pariwisata di Jakarta selain Kota Tua. Oleh karena itu, kelestarian dan kualitas Pulau Seribu harus dijaga agar wisatawan tetap tertarik untuk terus datang ke Pulau Seribu.
"Kami juga meminta Bupati (Ahmad Ludfi) untuk terus berupaya mengembangkan pariwisata Pulau Seribu menjadi lebih maju,” kata dia. “Kalau maju, nantinya hal ini akan meningkatkan ekonomi kerakyatan."
