TEMPO.CO, Depok - Warga Perumahan Bukit Cengkeh II RT 6 RW 16 dan RT 10 RW 2, Cimanggis, Kota Depok, mengalami kerugian puluhan juta rupiah akibat terendam banjir, Selasa, 13 November 2012. Banjir yang terjadi karena jebolnya Kali Laya itu datang secara tiba-tiba, sehingga mereka tidak sempat menyelamatkan barang-barang yang berada di dalam rumah.
"Semua barang rusak karena kami tak sempat menyelamatkannya," kata warga korban banjir, Hariyanto, 47 tahun. Mereka mengaku belum sempat istirahat sampai sore ini. Dia sibuk merapikan barang-barangnya yang telah basah kuyup. "Kami tidak menyangka karena selama ini tidak separah ini," ujar Hariyanto.
Hariyanto mengungkapkan, dirinya hanya mampu menyelamatkan sebuah televisi. Sedangkan pakaian, tempat tidur, dan barang lainnya rusak. "Saya perkirakan sampai puluhan juta," katanya.
Saat kejadian, dia mengaku tidak sedang di rumah. Begitu mendapat kabar air mulai merangsek masuk ke dalam rumah, dia langsung pulang. Jarak rumahnya dengan bantaran kali yang jebol sekitar 500 meter. "Air mulai masuk pada jam 12 malam," katanya.
Lebih dari 30 rumah warga di RT 6 di RW 16 dan RT 10 RW 2 perumahan tersebut direndam air setinggi 1,2 meter. Air mulai meluap sekitar pukul 12 malam dan puncaknya pada pukul 2 pagi.
Menurut Waluyo, Wakil Ketua RW 16, di Kali Laya sedang dibuatkan turap. Namun, karena hujan yang mengguyur Depok ditambah dengan air kiriman dari Bogor, akhirnya jebol dan air menimpa rumah warga di bawah Kali Laya. "Airnya tumpah ke Kali Jantung," kata dia.
Menurut pantauan Tempo, perumahan warga di dua RT tersebut berada di antara Kali Laya dan Kali Jantung, yang berjarak sekitar 300 meter. Sedangkan lebar masing-masing kali tersebut sekitar 2 meter. Posisi Kali Laya memang membawahi rumah warga sehingga air dari jebolan kali langsung masuk rumah warga.
ILHAM TIRTA
Berita Terpopuler:
Jokowi: Kartu Jakarta Sehat Tak Gratis
Di Mana Holly Petraeus Saat David Akui Selingkuh?
Begini Cara Bos CIA Sembunyikan E-mail ke Pacarnya
Jokowi Minta Rumah Susun Segera Dihuni
Disiapkan Rp 600 Miliar untuk Kampung Deret Jokowi
Kata Ibas Soal DPR Pemeras BUMN
Berita terkait
Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran
17 hari lalu
Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.
Baca Selengkapnya5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia
12 Desember 2023
Indonesia mempunyai banyak jalan tol yang menghubungkan beberapa daerah, berikut 5 jalan tol terpanjang di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTol Nirsentuh Diuji Coba Bulan Depan
9 November 2023
Uji coba sistem transaksi tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Bali akan diadakan pada bulan Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTerkini: Mengapa Waduk Indonesia Tidak Capai 10 Persen Korea, KAI Tebar 73 Ribu Tiket Promo
1 Oktober 2023
Terkini: Mengapa Waduk Indonesia tidak mencapai 10 persen waduk di Korea, PT KAI tebar 73 tiket promo.
Baca SelengkapnyaSistem Penyediaan Air Minum Semarang Barat Rampung, Pasok Air Bersih untuk 70 Ribu Rumah Tangga
31 Juli 2023
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat.
Baca SelengkapnyaJokowi Mulai Perbaiki Jalan Rusak Juni, PUPR Siapkan Anggaran Rp 14,6 Triliun
20 Mei 2023
Presiden Jokowi akan mulai memperbaiki jalan rusak di daerah pada Juni 2023. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siapkan Rp 14,6 tr
Baca Selengkapnya9 Ribu Toilet di 127 Rest Area Disediakan untuk Pemudik Lebaran
5 April 2023
Saat Lebaran tahun lalu, hanya ada sekitar 6 ribu toilet di 127 rest area jalan tol.
Baca SelengkapnyaResmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014
19 Januari 2023
Jokowi menyebut bendungan Kuwil Kawangkoan ini dibangun sejak 2016, atau dua tahun setelah banjir terjadi di Manado pada 15 Januari 2014.
Baca SelengkapnyaViral Kucing Kokom Pegawai Baru Kementerian PUPR, Ini Jabatannya
8 Januari 2023
Kementerian PUPR menghebohkan publik lantaran memperkenalkan kucing bernama Kokom sebagai "pegawai baru"-nya di akun Twitternya.
Baca SelengkapnyaPasca-erupsi Semeru, Giliran Akses Jalan Gladak Perak Ambles karena Hujan
4 November 2022
Gladak atau jembatan itu sudah pernah runtuh pascaerupsi Gunung Semeru 2021 dan kini sedang dalam pembangunan kembali.
Baca Selengkapnya