Jokowi Belum Memutuskan Proyek Enam Ruas Tol  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Selasa, 13 November 2012 20:59 WIB

3 Alasan untuk 6 Jalan Tol Baru

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta mengakui hingga saat ini a belum mengambil keputusan untuk kelanjutan proyek enam ruas tol dalam kota tersebut. Alasannya, dia masih mengkaji proyek senilai Rp 41,17 triliun tersebut. "Saya ini masih dua-tiga minggu. Nanti kalau saya tolak, ternyata jalan tol itu penting banget, kan, saya belum mengerti, begitu," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Selasa, 13 November 2012.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto meminta kepada Jokowi agar tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan proyek pembangunan enam ruas tol dalam kota Jakarta. “Jangan buru-buru, lalu dibenturkan dengan ruas jalan tol," kata Djoko Murjanto kepada Tempo, Selasa.

Alasannya, banyak pertimbangan dari berbagai pihak yang mesti diperhitungkan Jokowi. Di antaranya, kata Djoko, Jokowi harus memperhatikan aspek tata ruang untuk mengurai kemacetan, sehingga terjadi efisiensi proses produksi dan distribusi. Juga aspek pembenahan transportasi umum yang belum berjalan dengan baik.

Setelah keduanya dilakukan, menurut Djoko, barulah mempertimbangkan penambahan kapasitas jalan. Salah satu caranya dengan membangun jalan tol. Jokowi, kata dia, mesti mempertimbangkan jalan di Jakarta yang telah mendekati titik jenuh atau berada di indeks 0,8.

Jika sudah mendekati indeks 1, bisa jadi kendaraan tidak bergerak lagi atau macet parah. Idealnya, jalan memiliki indeks 0,5. Artinya, separuh jalan itu masih tidak terpakai. Jika sudah ke angka 0,8, mesti ada jalan tambahan. "Sekarang sudah mendekati titik jenuh. Ini sudah warning," kata Djoko.

Menurut Jokowi, menambah jalan tol di dalam kota berarti memberikan fasilitas kepada kendaraan pribadi. Bisa jadi, kendaraan pribadi akan semakin banyak di Jakarta. Bukannya mengurai kemacetan, jalan tol bisa jadi malah menambah kemacetan.

Lagi pula, kata Jokowi, jika pada tahun depan banyak proyek besar dijalankan secara bersamaan, bukannya mengatasi kemacetan, malah menambah kemacetan. "Mau buat MRT, lalu monorel, dan jalan tol secara berbarengan. Langsung macet total, lo, Jakarta. Sana-sini digali. Yang prioritas dulu," tuturnya.

SUTJI DECILYA

Berita Terpopuler:
Di Mana Holly Petraeus Saat David Akui Selingkuh?

Begini Cara Bos CIA Sembunyikan E-mail ke Pacarnya

Jokowi Minta Rumah Susun Segera Dihuni

Inul Daratista: Saya Bisa Jadi Cawapres Om Haji

Kata Ibas Soal DPR Pemeras BUMN

Berita terkait

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

12 menit lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

56 menit lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

1 jam lalu

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

Sama-sama lengser tahun ini, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong menyoroti pentingnya keberlanjutan kerjasama di antara kedua negara.

Baca Selengkapnya

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

2 jam lalu

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

Presiden Jokowi akan menerima kunjungan CEO Microsoft, Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, bahas investasi Rp14 triliun.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

3 jam lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

3 jam lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

4 jam lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

4 jam lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

5 jam lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

5 jam lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya