Keluarga Mahasiswa Korea Yang Tewas Tolak Otopsi  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Minggu, 18 November 2012 18:33 WIB

Ilustrasi Mayat

TEMPO.CO, Depok -- Kedutaan Besar Korea Selatan meminta Kepolisian Resor Kota Depok tidak melakukan otopsi terhadap jenazah Jeon Moosong, 32 tahun, mahasiswa Universitas Indonesia yang tewas terjatuh dari lantai 18 apartemen Margonda Residence pada Sabtu malam, 17 November 2012.

Kepala Polresta Depok Komisaris Besar Mulyadi Kaharni mengatakan permintaan tersebut merupakan keinginan keluarga korban di Korea. "Pihak keluarga melalui Kedutaan Korea meminta jenazah korban tidak diotopsi," kata Mulyadi di Markas Polresta Depok, Ahad, 18 November 2012.

Menurut Mulyadi, pihaknya tidak bisa begitu saja mengabulkan permintaan kedutaan karena kematian Jeon tidak wajar. "Dalam standar hukum Indonesia harus diotopsi," ujar Mulyadi. Namun Mulyadi juga tidak menyanggah bahwa otopsi korban harus atas persetujuan keluarga. Sampai saat ini, jenazah korban masih berada di Rumah Sakit Polri Keramat Jati, Jakarta Timur.



"Kami minta surat pernyataan saja," katanya. Setelah itu, pihaknya akan membiarkan jenazah korban diurus Kedutaan Korea. Jeon, mahasiswa Universitas Indonesia berkebangsaan Korea, ditemukan tewas di teras dasar apartemen Margonda Residence, Depok pada Sabtu malam lalu.



Tubuhnya remuk dan mengeluarkan banyak darah. Dia dipastikan meloncat dari lantai 18 kamar apartemennya. "Keterangan dari saksi, dia memang bunuh diri," kata Mulyadi.

Kepala Sub-Direktorat Pembinaan Lingkungan Kampus Universitas Indonesia Dadan Erwandi membenarkan bahwa jenazah Jeon akan diurus langsung oleh Kedutaan Besar Korea. Menurut Dadan, jenazah Joen akan dipulangkan ke Korea pada Senin, 18 November 2012. "Korban mahasiswa bahasa Indonesia untuk asing," katanya.

ILHAM TIRTA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

5 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

6 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

7 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

10 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

11 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

12 jam lalu

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

13 jam lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

14 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

14 jam lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya