TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan sopir angkutan kota Koperasi Wahana Kalpika (KWK) berunjuk rasa di Terminal Kampung Rambutan. Mereka berjalan beriringan menuju Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Menurut Ketua Operasional KWK, Suwarto, aksi di traffic light Pasar Rebo itu bertujuan memberhentikan mobil angkutan lain yang masih beroperasi. "Iya angkot yang lain mau distop. Masak kami lagi unjuk rasa yang lain malah narik?" ujarnya, Selasa, 20 November 2012.
Berdasarkan pantauan Tempo, unjuk rasa sopir angkot ini telah menutup jalan di perempatan Pasar Rebo. Akibatnya, lalu lintas di Jalan Raya Bogor dan Jalan TB Simatupang terhambat. Namun, sekitar pukul 12.30 polisi datang dan berupaya bernegosiasi agar akses jalan dapat dilalui kendaraan lain.
Keadaan sempat tegang ketika para sopir yang melakukan aksi memberhentikan angkutan nomor 37 jurusan Kampung Rambutan-Cibinong dan menyuruh para penumpang turun. "Ribut biasa saja, ada sopir yang tidak mau menurunkan penumpangnya," kata Jhon, 30 tahun, pengunjuk rasa.
AFRILIA SURYANIS
Terpopuler:
Komite Daging Sapi Minta Bantuan Jokowi
Demo Organda, Jokowi Didesak Cabut Raperda
Lama Menghilang, Pria Ini Tinggal Kerangka
Banjir Kampung Pulo, Sebagian Besar Warga Bertahan
Pedagang Mogok, Peternakan Sapi Merugi
Injak Kulit Pisang, Anak 5 Tahun Tewas di Ciliwung
Berita terkait
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem
6 hari lalu
Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza
Baca SelengkapnyaMahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina
6 hari lalu
Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina
Baca SelengkapnyaGelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS
7 hari lalu
Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.
Baca SelengkapnyaGoogle Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya
13 hari lalu
Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.
Baca SelengkapnyaEks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres
13 hari lalu
Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPolisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK
13 hari lalu
2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup
13 hari lalu
Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaPrabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial
13 hari lalu
Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK
Baca SelengkapnyaSuasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo
42 hari lalu
Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaProfil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024
42 hari lalu
Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang
Baca Selengkapnya