TEMPO.CO, Jakarta-- Dinas Pemadam Kebakaran menyatakan setidaknya 41 rumah terbakar di kompleks sekolah perawat RS Polri, sore tadi. "Sembilan orang dilaporkan luka bakar," ujar Kepala Sudin Damkar dan Penanggulangan Bencana Idris DN dalam pesan singkat pada wartawan, Kamis, 21 November 2012.
Kebakaran yang terjadi mulai pukul 14.55 sore tadi, menurut salah seorang saksi diakibatkan oleh korsleting di salah seorang rumah warga. Saksi Sutomo, 70 tahun kepada polisi menyatakan api berasal dari rumah milik Supomo yang sedang ditinggal pemiliknya.
"Saksi menyatakan api membesar setelah ada bau hangus, lalu merembet," ujarnya. Kebakaran terjadi di dua RT di RW 05, Kramat Jati, Jakarta Timur. 38 rumah hangus di RT 04, dan 3 rumah di RT 05. Dua di antaranya milik petugas Kepolisan Resor Jaktim.
Baik kepolisian maupun Dinas Damkar dan PB belum bisa memperkirakan kerugian materil akibat kebakaran ini. Tak ada korban jiwa, sementara korban luka kini telah dirawat di Instalasi Gawat Darurat RS Polri.
"Korban kini mengungsi di asrama putri RS Polri," ujarnya. Api telah berhasil dipadamkan saat ini.
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
12 hari lalu
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.