TEMPO.CO, Bekasi - Hasil audit kekayaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi menunjukkan istri mantan Wali Kota Bekasi, Mochtar Muhamad, Sumiyati Mochtar Mohamad, memiliki jumlah harta kekayaan paling sedikit dibandingkan dengan calon lainnya.
Sumiyati maju sebagai calon wali kota Bekasi dengan pendamping Anim Imamudin. Peserta dengan nomor urut 2 ini didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Damai Sejahtera (PDS).
Dalam catatan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), Sumiyati memiliki harta tidak bergerak senilai Rp 1,1 miliar, serta giro dan setara kas Rp 75 juta. Namun, utangnya juga tak kalah besar, yakni Rp 1,2 miliar. Jika dihitung-hitung, jumlah kekayaan Sumiyati terbilang minus.
Saat ini Mochtar sedang menjalani hukuman selama 6 tahun penjara karena terbukti melakukan korupsi dan suap. Suami Sumiyati ini tersandung empat kasus korupsi, yakni suap Piala Adipura 2010, penyalahgunaan APBD, suap kepada pemeriksa dari BPK, dan penyalahgunaan anggaran makan-minum DPRD Kota Bekasi.
Sementara itu, calon wali kota Bekasi dengan nilai kekayaan terbesar adalah Awing Asmawi. Calon dengan nomor urut 5 itu memiliki harta mencapai Rp 61 miliar. Adapun peserta inkumben Rahmat Effendi memiliki harta sebesar Rp 3,6 miliar.
"Jumlah harta kekayaan Awing paling tinggi di antara calon-calon lainnya," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Bekasi, Hendy Irawan.
MUHAMMAD GHUFRON
Berita terpopuler lainnya:
Jokowi: Saya Selesai, MRT Selesai
Akbar: Duet Mega-Kalla Bisa Ancam Ical
Hina Gus Dur, Sutan Bhatoegana Dimarahi Mahasiswa
Akbar: Pendukung Jusuf Kalla Telah Gerilya
Soal Tendangan Bebas Indahnya, Ini Jawaban Andik
Berita terkait
Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi
18 hari lalu
Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaKaesang Jadi Ketua Umum PSI, Kader di Kota Bekasi Diklaim Langsung Bertambah Ribuan
3 Oktober 2023
Penetapan Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diklaim menimbulkan dampak positif bagi DPD PSI Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPAN Siapkan Pasha Ungu Maju Pilkada Kota Bekasi 2024
18 Juli 2023
Sekretaris DPD PAN Kota Bekasi Abdul Muin Hafied berharap Pasha Ungu bisa maju dalam pemilihan wali kota.
Baca SelengkapnyaRahmat Effendi Menang Telak, KPU Bekasi Tunggu Gugatan Nur - Adhy
7 Juli 2018
Pasangan nomor urut 1 Rahmat Effendi-Tri Adhianto memperoleh 697.634 suara sedangkan pasangan urut 2 Nur- Firdaus hanya memperoleh 335.900 suara.
Baca SelengkapnyaDua Orang Sempat Ditangkap di Pilkada Kota Bekasi, Siapa Mereka?
29 Juni 2018
Sebanyak dua orang sempat ditangkap karena diduga melakukan tindak pidana Pilkada Kota Bekasi pada Rabu 27 Juni 2018 lalu.
Baca SelengkapnyaBegini Partisipasi Pemilih dan Quick Count di Pilkada Kota Bekasi
28 Juni 2018
KPU Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat partisipasi pemilih dalam Pilkada Kota Bekasi mencapai 73,3 persen.
Baca SelengkapnyaQuick Count Pilkada 2018, Rahmat Effendi Pimpin Lagi Kota Bekasi
27 Juni 2018
Pasangan nomor urut 1 Rahmat Effendi-Tri Adhianto menang telak dalam hitung cepat atau quick count Pilkada 2018 untuk Pilkada Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaRahmat Effendi Unggul Hasil Quick Count Pilkada Kota Bekasi
27 Juni 2018
Rahmat Effendi berhasil unggul sementara dalam quick count pilkada Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPilkada Serentak 2018: Alasan Panwaslu Bekasi Sisir Perusahaan
26 Juni 2018
Terkait Pilkada Serentak 2018 esok, Panitia Pengawas Pemilu Kota Bekasi akan melakukan penyisiran terhadap banyak perusahaan di wilayah setempat.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Tembak di Tempat untuk Perusuh Pilkada Kota Bekasi
25 Juni 2018
Kota Bekasi menggelar dua pemungutan suara untuk Pilkada Kota Bekasi dan Jawa Barat
Baca Selengkapnya