Rusunawa di Atas Pasar, Pengganti di Atas Sungai

Reporter

Kamis, 29 November 2012 22:02 WIB

TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum, Waskito Pandu, mengatakan rumah susun sewa yang batal dibangun di atas Sungai Ciliwung direncanakan ulang untuk dibangun di lokasi Pasar Rumput, Jakarta Selatan dan di Kampung Melayu, Jakarta Timur.

"Dalam rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat, pembangunan rusunawa di atas Sungai Ciliwung ditolak. Karenanya Kementerian Perumahan Rakyat mengusulkan alternatif pembangunan rusunawa di dua tempayt tersebut," kata Pandu Kamis, 29 November 2012.

Pandu mengatakan, pembangunan rusunawa di lokasi Pasar Rumput memiliki konsep twinblock yang terintegrasi dengan pasar tradisional. Pada lantai dasar twinblock, kata Pandu, dibuat pasar tradisional yang berfungsi sama dengan Pasar Rumput saat ini.

Kemudian, lantai dua rusunawa akan digunakan sebagai pasar barang kelontong. Lantai dua rusunawa, lanjut Pandu, akan difungsikan sebagai pasar barang kelontong. Sedangkan lantai tiga rusunawa nantinya digunakan sebagai pasar barang antik dan akan ditempati oleh pedagang barang antik yang telah direlokasi dari Jalan Surabaya.

"Baru pada lantai empat dan seterusnya digunakan sebagai unit perumahan," kata Pandu. Ia mengatakan rencana tersebut dibuat oleh Kementerian Pekerjan Umum dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, karena secara formal pembangunan rusunawa di atas sungai tidak bisa dilakukan. Oleh sebab itu, Kementerian Pekerjaan Umum kemudian mendorong Kementerian Perumahan Rakyat dan Pemprov DKI mencari alternatif pembangunan rusunawa lainnya.

Selain di lokasi Pasar Rumput, kata Pandu, Kementerian Perumahan Rakyat juga berencana membangun rusunawa di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Lokasi tersebut merupakan tanah milim Pemprov DKI Jakarta dan merupakan bekas kantor Dinas Teknis DKI Jakarta.

"Pada intinya, kami mendorong agar pembangunan rusunawa ini berlokasi di tempat yang aman," kata Pandu. Selain itu, kata dia, kementerian Pekerjaan Umum juga menginginkan agar pembangunan rusunawa juga dilakukan sesuai ketentuan formal yang berlaku.

Sebelumnya, rencana Pemprov DKI dan Kementerian Perumahan Rakyat untuk membangun rusunawa di atas Sungai Ciliwung ditolak oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Rencana pembangunan Rusunawa di atas Kali Ciliwung tersebut bertentangan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2011 tentang Sungai. Peraturan pemerintah itu melarang ada bangunan di atas sungai kecuali memang sangat diperlukan.

"Selama masih ada alternatif lain, kami dorong agar pembangunan tidak di atas sungai," kata Pandu. Walau pun secara teknis pembangunan tersebut sebenarnya dapat direalisasikan.

RAFIKA AULIA

Berita terpopuler:
Seperti Apa Panasnya Rapat Jokowi-Ahok soal MRT?

Apa Maunya Jokowi-Ahok soal Ancol?

Ahok: Pemda DKI Kelebihan Orang Tak Dibutuhkan

Ini Calon Wali Kota Bekasi Terkaya

Kekayaan Istri Mochtar Mohamad, Minus

Berita terkait

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

3 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

20 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

27 Februari 2024

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.

Baca Selengkapnya

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

28 Januari 2024

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

Warga eks Kampung Bayam kelompok Furkon menyatakan sudah buat kesepakatan tarif sewa di HPPO JIS Rp 600 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

27 Januari 2024

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

Warga eks Kampung Bayam yang tergabung dalam kelompok tani binaan maupun PWKB sepakat menolak solusi dari Heru Budi Hartono.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

26 Januari 2024

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

Solusi itu, kata Heru Budi, muncul setelah pihaknya mendengar aspirasi baik masyarakat maupun PT Jakarta Propertindo selaku pemilik bangunan.

Baca Selengkapnya

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

24 Januari 2024

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

Kelompok Petani Kampung Bayam Madani (KPKBM) yang merupakan Warga eks Kampung Bayam mengaku tak diberi akses keluar masuk ke Kampung Susun Bayam.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

22 Januari 2024

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

Dirut Jakpro sebut fungsi rusun, yang sempat disebut Kampung Susun Bayam itu, sebagai hunian untuk pekerja Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

12 Januari 2024

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

Saat Gubernur DKI Ahok, Kampung Akuarium mengalami penggusuran. Apa Alasannya? Sekarang telah berdiri Kampung Susun Akuarium.

Baca Selengkapnya