TEMPO.CO, Tangerang - Situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang sulit dikunjungi karena sering mati. Padahal, website itu berfungsi sebagai media informasi dan sosialiasi tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang periode 2013-1018.
Anggota KPU Kabupaten Tangerang, Badrussalam, mengatakan, situs resmi itu sulit diakses karena sering kali diserang peretas. "Ada ratusan hacker yang menyerang situs kami," ujar Badrussalam, Rabu, 5 Desember 2012. Situs KPU Kabupaten Tangerang beralamat di http://kpu-tangerangkab.go.id.
Badrussalam menyatakan, di KPU Kabupaten Tangerang, belum ada orang yang ahli dalam menghadapi para hacker tersebut. Menurut dia, situs KPU Kabupaten Tangerang yang terkoneksi langsung dengan KPU Provinsi Banten dan KPU Tangerang Selatan kerap diretas berbarengan. "Entah apa tujuannya, para hacker sering menutup tiga situs ini secara bersamaan," ujarnya.
Keberadaan website KPU Kabupaten Tangerang sejak awal memang sudah dipertanyakan. Sebab, situs KPU daerah yang menyedot anggaran hingga Rp 30 juta ini belum bisa memberikan informasi yang layak seputar tahapan Pilkada Kabupaten Tangerang.
Website itu sama sekali tak memberikan informasi teranyar seputar kegiatan-kegiatan Pilkada kepada pengunjungnya. Informasi yang tersedia hanya berita-berita saduran yang diambil dari berbagai media.
Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Jamaludin, mengakui bahwa website KPU itu belum ditangani secara profesional. Sejak awal pembuatan website tersebut, kata Jamaludin, KPU Kabupaten Tangerang juga mengalami berbagai masalah teknis.
JONIANSYAH
Berita terpopuler lainnya:
Jokowi Ngotot Harga Tiket MRT 1 Dolar
Pembunuh Mahasiswi Injak Al-Quran
Bupati Aceng Juga Dibelit Dugaan Korupsi
Polri Kembali Tarik 13 Penyidiknya dari KPK
Menteri Agus Setuju Jokowi Hati-hati Soal MRT
Berita terkait
Polisi Tangkap 7 Terduga Provokator saat Rekapituasi di KPU Kabupaten Sinjai
2 Maret 2024
Selain menangkap tujuh orang diduga provokator, polisi mengamankan 10 senjata tajam dan bom molotov yang dibawa massa demo di KPU Kabupaten Sinjai.
Baca SelengkapnyaMengenal Calon Legislatif Pemilu 2024: Panduan Cek Daftar Caleg dan Profilnya
31 Agustus 2023
Cara cek profil dan daftar calon legislatif atau caleg pada Pemilu 2024. Begini panduannyua agar tak seperti beli kucing dalam karung.
Baca SelengkapnyaPartai Buruh Keluhkan Tidak Seragamnya Suara KPUD terhadap Kebijakan KPU RI
18 Juli 2023
Partai Buruh meminta KPU RI melakukan perbaikan terhadap juklak dan juknis yang menjadi acuan dari KPUD dalam menyelenggarakan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKPU RI Lantik 220 Anggota KPUD 44 Kabupaten/Kota
28 Juni 2023
Ketua KPU RI Hasyim Asyari memimpin langsung pelantikan 220 anggota KPUD 44 Kabupaten/Kota hari ini.
Baca SelengkapnyaKetua KPU RI Lantik 130 Komisioner KPU Daerah di 26 Kabupaten/Kota dari 3 Provinsi
16 Juni 2023
Prosesi pelantikan dipimpin oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari saat pengambilan sumpah jabatan para komisioner KPU daerah yang dilantik tersebut.
Baca SelengkapnyaTelat 10 Menit, Perindo Gagal Daftarkan Bacaleg ke KPU DKI Jakarta Hari ini
13 Mei 2023
Partai Perindo diminta KPU DKI Jakarta datang lagi besok sesuai jadwal
Baca SelengkapnyaPKB Calonkan 5 Petahana hingga Artis Dangdut untuk Rebut Kursi DPRD DKI Jakarta
13 Mei 2023
Kelima orang petahana DPRD DKI dari PKB itu di antaranya Hasbiallah Ilyas, Jamaludin Lamanda, Yusuf, Ahmad Ruslan dan Sutikno.
Baca SelengkapnyaPDIP Bangka Belitung Daftarkan 2 Mantan Narapidana Kasus Korupsi Jadi Caleg
11 Mei 2023
PDIP Bangka Belitung mendaftarkan 2 mantan narapidana kasus korupsi untuk menjadi Caleg DPRD Provinsi.
Baca SelengkapnyaPKS Depok Daftarkan Bacaleg 8 Mei, Imam: Sesuai Nomor Urut, Pakai Baju Adat Betawi
6 Mei 2023
DPD PKS Depok akan mendaftarkan bakal calon legeslatif (Bacaleg) untuk Pemilu 2024 pada 8 Mei 2023 pukul 8.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKPU Usul Rekrutmen KPUD Serentak di 2023, Perludem: Kalau Mau Efektif, Masa Jabatan Diperpanjang Dulu
7 November 2022
Perludem menilai perpanjangan masa jabatan KPUD sampai pelaksanaan pemilu 2024 dan pilkada 2024 justru akan membuat kinerja lebih efektif
Baca Selengkapnya