Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto (kanan). Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya membongkar sindikat penipuan via telepon yang biasanya memperdaya korban dengan kalimat, "Anak Anda kecelakaan." Sindikat ini terbongkar setelah seorang korban berinisial SH mengadu ke polisi, dua pekan lalu.
Dalam menjalankan operasinya, sindikat ini membentuk komplotan yang bertugas mengelabui korban. Mereka saling terhubung dan masing-masing peran dilakukan oleh orang yang berbeda. Ada pelaku yang bertugas mencari data dan menghubungi korban, sementara pelaku lain membuat buku tabungan dan ATM. Pelaku lain lagi mencari foto kopi KTP, dan nomor PIN untuk menarik uang hasil kejahatan melalui ATM.
Pelaku lain lagi memasarkan buku tabungan dan alat penipuan tersebut dari pelaku keempat ke pelaku kedua. "Pusat pembuatan KTP palsu di Jalan Pramuka Jakarta Pusat sedang kita selidiki," ujar Rikwanto.
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
10 hari lalu
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.