Harga Tiket MRT Bisa Rp 19 Ribu? Ini Syaratnya
Kamis, 6 Desember 2012 13:00 WIB
Pengunjung melihat-lihat contoh Mass Rapid Transportation (MRT) di pusat perbelanjaan Cilandak Town Square, Jakarta, Jumat (25/5). ANTARA/Rosa Panggabean
TEMPO.CO , Jakarta - Permintaan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo agar pemerintah pusat menanggung pembayaran pinjaman sebanyak 70 persen memang bakal mempengaruhi besaran tiket dan subsidi yang diberikan pemerintah daerah untuk proyek mass rapid transit (MRT) . Jokowi menjelaskan, dengan skenario persentase 70 persen beban pinjaman proyek ditanggung pemerintah pusat, harga tiket MRT bisa lebih rendah. "Harga tiket bisa hanya Rp 19 ribu tanpa disubsidi," ujar Jokowi, di Balai Kota Jakarta, Kamis, 6 Desember 2012. Menurut Jokowi, kalau Kementerian Keuangan menyepakati persentase tersebut, subsidi yang ditanggung Pemerintah Jakarta pun lebih kecil dibandingkan dengan persentase awal. Yakni 58 persen ditanggung pemerintah daerah dan 42 persen pemerintah pusat. Jokowi sudah bertemu Menteri Keuangan, Rabu 5 Desember 2012. "Saya mau harga tiket paling mahal Rp 10 ribu. Kalau harga tanpa subsidi Rp 19 ribu, berarti kami hanya menanggung subsidi Rp 9 ribu per penumpang," kata dia. Pada perhitungan awal, Pemerintah Jakarta semestinya menanggung 58 persen beban pinjaman proyek MRT. Sementara pemerintah pusat menanggung 42 persen. Hitungan itu membuat harga tiket melambung tinggi menjadi Rp 38 ribu. Dengan target harga tiket Rp 10 ribu, berarti pemerintah daerah mesti mensubsidi sebesar Rp 28 ribu per penumpang.SUTJI DECILYA Berita Lainnya: 8 Syarat Menjadi Penghuni Rusunawa Marunda Ini Penyebab Rel Kereta Rawan 10 Titik Rawan Longsor di Lintasan KRL Jabodetabek Jokowi Terapkan Pembatasan Kendaraan Ganjil Genap 118 Titik Rel Rawan dari Merak-Banten-Cikampek
Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?
3 jam lalu
Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?
Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?
Baca Selengkapnya
Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea
6 jam lalu
Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.
Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati
16 jam lalu
Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati
Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.
Baca Selengkapnya
Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem
16 jam lalu
Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem
Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.
Baca Selengkapnya
Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti
18 jam lalu
Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti
Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,
Baca Selengkapnya
Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru
21 jam lalu
Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru
Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.
Baca Selengkapnya
Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres
22 jam lalu
Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres
Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.
Baca Selengkapnya
Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo
1 hari lalu
Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo
Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya
Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?
1 hari lalu
Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?
Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?
Baca Selengkapnya
Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa
1 hari lalu
Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa
Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
1 jam lalu
2 jam lalu
3 jam lalu
4 jam lalu
6 jam lalu
13 jam lalu
14 jam lalu
18 jam lalu
19 jam lalu
20 jam lalu