Subadri Akui Kemenangan Zaki

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 10 Desember 2012 14:39 WIB

Calon Bupati Ahamed Zaki Iskandar (kiri) didampingi pasangannya calon wakil Bupati Hermasnyah (kanan). ANTARA/Lucky.R

TEMPO.CO, Tangerang - Ahmad Subadri, calon bupati Tangerang, mengaku legowo atas kemenangan pasangan Ahmed Zaki Iskandar-Hermansyah. Ini ia buktikan dengan menemui pesaing politiknya di Istana Nelayan Resto, Senin, 10 Desember 2012.

"Tidak ada alasan bagi saya untuk mengambil sikap destruktif, bukan ada udang di balik rempeyek. Saya ini nyalon bukan atas pesan sponsor dan untuk melawan. Saya menghargai suara rakyat," kata Subadri.

Subadri mencoba konsisten dengan janji di hadapan kepolisian untuk legowo atas kekalahannya. "Saya juga minta tim sukses agar tidak stres. Satu hari itu seperti satu tahun menunggu hasil pengumuman KPU, makanya saya ambil sikap agar pendukung saya menerima hasil ini," kata Subadri.

Subadri juga berharap kompetisi ini berakhir dengan baik. Subadri mengatakan, bagi teman yang bad news is good news pasti kecewa karena dalam proses pilkada tidak ada ada kampanye hitam. "Ada sedihnya juga karena kalah. Tapi perlu menjadi catatan tingkat partisipasi masih rendah dan ini perlu diperbaiki," ujar Subadri.

Badri mengatakan butuh waktu satu malam untuk merenung dan mengambil langkah untuk mengakui kekalahannya itu. "Ini atas inistiatif saya sendiri, setelah merenung dan berbicara dengan sahabat dan tim saya, akhirnya saya putuskan untuk berkonsolidasi dengan calon yang unggul dan merupakan pilihan rakyat Kabupaten Tangerang," kata anggota Dewan Perwakilan Daerah RI asal Provinsi Banten ini.

Badri mencatat, pilkada Kabupaten Tangerang masih banyak kekurangan dari sisi penyelengara di mana tingkat partisipasi pemilih yang begitu rendah dan masih banyak pemilih ganda dan warga yang tidak tercatat sebagai pemilih.

Ahmad Subadri dalam pilkada Kabupaten Tangerang berpasangan dengan Muhammad Aufar Sadat Hutapea, kekasih dari artis dan presenter Olla Ramlan.

Saat "islah" politik ini berlangsung, Ahmaed Zaki pun menyambut baik uluran tangan Subadri. Ia mengatakan bersyukur atas sikap Subadri yang ia kenal baik. "Kang Badri mengajarkan pendidikan politik bagi daerah lain yang sedang melangsungkan pilkada. Kompetisi selesai dan mari kembali membangun Kabupaten Tangerang tercinta," kata Zaki.

Zaki juga siap mengaplikasikan program-program pasangan Subadri-Muhamad Aufar Sadat Hutapea yang dikalahkannya.

Berdasarkan quick count yang dilakukan berbagai lembaga hitung cepat, pasangan nomor urut 2 Zaki Iskandar-Hermansyah jauh melesat meninggalkan lawannya. Zaher memperoleh 573.308 suara (55,51 persen). Pasangan Ahmad Suwandi-Muhlis menyusul perolehan suara kedua dengan jumlah 204.277 suara (19,78 persen). Ketiga diikuti pasangan nomor urut 3, Aden Abdul Khaliq-Suryana sebanyak 144.557 suara (14 persen). Dan perolehan suara paling buncit diperoleh Achmad Subadri-Aufar Sadat Hutape yang hanya mendapat 110.704 suara (10,72 persen).

AYU CIPTA | JONIANSYAH

Berita Terpopuler:
Andi Mallarangeng Terkenal Kikir

Bupati Aceng Nikahi Shinta, Pestanya Meriah

Gaya Mewah Djoko Susilo, Nunun, dan Miranda

Kemenangan Zaki Ubah Peta Politik Keluarga Atut

Mubarok Akui Partai Demokrat Semrawut

Berita terkait

Airin Rachmi Keliling Banten untuk Serap Aspirasi Masyarakat

3 hari lalu

Airin Rachmi Keliling Banten untuk Serap Aspirasi Masyarakat

Kata Airin Rachmi, aspirasi masyarakat akan menjadi catatan penting dalam memproyeksikan visi misi maupun program yang akan dilakukan ketika diberi amanah menjadi Gubernur Banten.

Baca Selengkapnya

Airin Daftar ke Lima Partai untuk Maju di Pilkada Banten

13 hari lalu

Airin Daftar ke Lima Partai untuk Maju di Pilkada Banten

Proses pendaftaran maupun komunikasi dilakukan Airin, ke semua partai politik, bukan dalam rangka membentuk koalisi besar.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

17 hari lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Survei: Publik Ingin Wahidin Halim - Andika Hazrumy Pimpin Banten 2024

31 Januari 2022

Survei: Publik Ingin Wahidin Halim - Andika Hazrumy Pimpin Banten 2024

Wahidin Halim selalu unggul dipasangkan dengan siapapun dalam survei tersebut.

Baca Selengkapnya

Wahidin Ajak Rano Karno Lupakan Gesekan Saat Pilgub Banten 2017

15 Mei 2017

Wahidin Ajak Rano Karno Lupakan Gesekan Saat Pilgub Banten 2017

Gubernur Banten terpilih Wahidin Halim (WH) meminta mantan Gubenur Banten Rano Karno untuk melupakan persoalan yang terjadi selama proses Pilgub Banten 2017.

Baca Selengkapnya

Gubernur Banten Terpilih Berfokus pada Pendidikan Gratis dan Perbaikan Jalan  

6 April 2017

Gubernur Banten Terpilih Berfokus pada Pendidikan Gratis dan Perbaikan Jalan  

Gubernur Banten terpilih Wahidin Halim siap berlari merealisasi program-program pembangunan yang pernah dikampanyekan bersama Wakil Gubernur Banten terpilih Andika H.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Wahidin Halim sebagai Gubernur Banten Terpilih

5 April 2017

KPU Tetapkan Wahidin Halim sebagai Gubernur Banten Terpilih

KPUD akan menyerahkan salinan surat hasil Pilkada kepada DPRD Banten untuk dilakukan sidang paripurna istimewa.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Rano-Embay, Wahidin-Andika Segera Dilantik

5 April 2017

MK Tolak Gugatan Rano-Embay, Wahidin-Andika Segera Dilantik

Pasangan calon Gubernur Banten dan Wakil Gubernur Banten Wahidin Halim-Andika Hazrumy segera dilantik untuk menggantikan Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Pemungutan Suara Ulang di Kota Tangerang, Rano-Embay Kalah  

25 Februari 2017

Pemungutan Suara Ulang di Kota Tangerang, Rano-Embay Kalah  

Hingga penghitungan suara selesai, tak satu pun saksi pasangan Rano-Embay yang hadir.

Baca Selengkapnya

Kotak Dibuka, 4 TPS di Kota Tangerang Coblos Ulang Pagi Ini  

25 Februari 2017

Kotak Dibuka, 4 TPS di Kota Tangerang Coblos Ulang Pagi Ini  

KPU Kota Tangerang menindaklanjuti laporan pembukaan kotak suara, sedangkan soal penggelembungan suara dan surat keterangan palsu tak dikabulkan.

Baca Selengkapnya