TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Utara telah menyiapkan pembangunan rumah susun sewa (rusunawa) di wilayah Muara Angke, Penjaringan, untuk ribuan warga yang selama ini menempati kawasan kumuh Muara Angke.
"Lokasinya di sebelah rusun Budha Tzu Chi Muara Angke," ujar Wali Kota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono, kepada Tempo, Selasa, 18 Desember 2012. Pembangunan tempat tinggal layak huni segera direalisasikan pemerintah mengingat semakin berkembangnya permukiman kumuh liar di sepanjang bantaran Sungai Muara Angke.
Akibat padatnya permukiman, bantaran kali menyempit. Walhasil, luapan air tak terbendung saat hujan deras datang. "Keberadaan rumah warga sudah mengganggu jalannya air," ujar Bambang.
Relokasi ke rusunawa ini sudah dipersiapkan sejak lama. "Sekarang sudah diajukan ke pemerintah provinsi," kata dia. Di lahan seluas hampir 10 hektare itu bakal dibangun 10 blok atau sekitar 1.000 unit untuk menampung sekitar 1.000 keluarga dari sekitar Muara Angke. Namun, ia enggan menyebutkan berapa total anggaran yang diajukan dalam pembangunan fasilitas warga tidak mampu itu. "Nanti semuanya dikumpulkan di situ," ujarnya.
Berdasarkan pengamatan Tempo di lokasi permukiman kumuh Muara Angke, sekitar 1.500 warga--yang mayoritas penduduk pendatang-- hidup di atas bangunan liar semi-permanen yang dibangun di sepanjang bantaran kali. Tidak sedikit bangunan yang bersanding dengan tanggul Kali Adem. Banyak yang sudah menawarkan ide untuk memperbaiki kondisi kampung ini.
Kamis pekan lalu, tanggul Kali Adem yang berdiri tepat di lintasan Kali Gendong, jebol. Derasnya aliran sungai akibat musim hujan serta padatnya pemukiman penduduk yang berdiri di dekatnya membuat bangunan penahan air tersebut ambrol.
JAYADI SUPRIADIN
Berita terkait
Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen
2 hari lalu
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.
Baca SelengkapnyaKetua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development
3 hari lalu
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.
Baca Selengkapnya63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
18 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka
20 hari lalu
Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.
Baca SelengkapnyaUji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?
54 hari lalu
Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?
Baca SelengkapnyaTerkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah
27 Februari 2024
IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari
16 Februari 2024
Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.
Baca SelengkapnyaAlasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa
28 Januari 2024
Warga eks Kampung Bayam kelompok Furkon menyatakan sudah buat kesepakatan tarif sewa di HPPO JIS Rp 600 ribu per bulan.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok
27 Januari 2024
Warga eks Kampung Bayam yang tergabung dalam kelompok tani binaan maupun PWKB sepakat menolak solusi dari Heru Budi Hartono.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam
26 Januari 2024
Solusi itu, kata Heru Budi, muncul setelah pihaknya mendengar aspirasi baik masyarakat maupun PT Jakarta Propertindo selaku pemilik bangunan.
Baca Selengkapnya