TEMPO.CO, Jakarta - Humas Rumah Sakit Pusat Pertamina, Yulita, menolak memberikan keterangan soal perkembangan kondisi kesehatan Rasyid Amirullah Rajasa. Pascakecelakaan BMW maut, Rasyid dirawat di sana sejak Selasa, 1 Januari 2013 malam.
Tempo bertanya mengenai kondisi terbaru Rasyid. "Maaf, saya sedang kerja," kata Yulita singkat saat dihubungi Tempo melalui telepon, Jumat, 4 Januari 2013. "Saya ada rapat dan tidak tahu sampai kapan."
Kamis, 4 Januari 2013 kemarin, tim dokter yang menangani Rasyid Rajasa menggelar jumpa pers untuk menjelaskan kondisi kesehatan putra bungsu Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa itu. Rasyid disebut mengalami gangguan pencernaan serta gangguan kejiwaan pascakecelakaan BMW maut.
"Tapi jangan diartikan gangguan jiwa akut," kata Endah Rona Wulan, dokter spesialis kejiwaan Rumah Sakit Pusat Pertamina, Kamis, 4 Januari 2013 kemarin. Namun, dia pun tak mau menjelaskan secara rinci dengan alasan kerahasiaan medis.
Dokter spesialis penyakit dalam, Abdul Haris Tri Prasetya, juga membenarkan gangguan pencernaan yang dialami Rasyid. "Saat masuk ada keluhan nyeri di bagian perut dan mual," katanya.
Polda Metro Jaya pun mengirim dokter untuk memantau kesehatan Rasyid. Rasyid menjadi tersangka dalam kasus kecelakaan BMW maut di tol Jagorawi karena BMW X5 yang dia kemudikan menabrak sebuah Daihatsu Luxio pada Selasa, 1 Januari 2013. Dua orang penumpang Luxio meninggal akibat kecelakaan itu, yaitu Harun, 57 tahun, dan Raihan 14 bulan. Tiga penumpang lainnya terluka. Soal kasus ini, Hatta Rajasa pun telah memberikan keterangan resminya.
