Pukuli Warga, Penyidik Polsek Kalideres Dipecat

Reporter

Jumat, 4 Januari 2013 22:13 WIB

ilustrasi pemukulan. tbo.com

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat Komisaris Titien Wirantina mengatakan penyidik Polsek Kalideres Brigadir Satu Imam Triadi, 23 tahun, mengakui telah memukul Hendra Kusumah (51), warga Kalideres, saat pemeriksaan di kantor Polsek Kalideres. Kekerasan itu diduga mengakibatkan Hendra tewas. Kini Imam ditahan di sel Polres Jakarta Barat bersama dengan tahanan lainnya. "Kami perlakukan sama dengan tahanan lainnya," kata Titien di Polres Jakarta Barat, Jumat 4 Januari 2013.

Kendati demikian, kata Titien, meninggalnya Hendra usai dilakukan pemeriksaan di Polsek Kalideres tidak serta merta dipicu oleh pemukulan itu. "Korban sedang sakit dan dalam keadaan mabuk juga," kata dia.

Titien menambahkan, tindakan pemukulan yang dilakukan oleh Imam sudah di luar prosedur pemeriksaan. Divisi Propam Polres Jakart Barat telah menggelar sidang disiplin untuk Imam . Dari sidang itu, lanjut dia, keputusannya adalah pemberhentian dengan tidak hormat. "Selanjutnya akan kami ajukan pemberhentian ke Polda Metro Jaya," ujarnya.

Tidak hanya Imam yang dibawa ke sidang disiplin, delapan anggota Polsek Kalideres dijadikan sebagai saksi dan bakal menjalani sidang disiplin juga. Menurut Titien, bila terbukti bersalah, kedelapan saksi ini bisa mendapatkan sanksi berupa penundaan kenaikan pangkat atau mutasi. "Delapan saksi ini anggota Buser dan petugas Sentra Pelayanan Kepolisian," ucap Titien.

Proses pidana umum Imam masih diselidiki oleh Reskrim Polres Jakarta Barat. Ia dijerat dengan Pasal 351 ayat 2 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang penganiyaan yang menyebabkan kematian.
Sebelumnya, Hendra (51) warga Kampung Gaga Kelurahan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, tewas di Rumah Sakit Hermina usai diinterogasi di Polsek Kalideres, pekan lalu. Hendra sebelumnya terlibat cekcok dengan tetangganya, Ari. Karena tidak ada jalan keluar, RW setempat membawa perselisihan meeka dibawa ke Polsek Kalideres untuk dimediasi. Namun, ternyata Hendra meninggal usai menjalani pemeriksaan.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 menit lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 jam lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

7 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

22 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

1 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya