Mahasiswa Trisakti Bunuh Diri Dikenal Ramah  

Reporter

Minggu, 6 Januari 2013 16:48 WIB

TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta - Sosok Regina, 20 tahun, mahasiswa semester VIII Universitas Trisakti yang bunuh diri, dikenal sebagai orang yang mudah bergaul dan mudah berkomunikasi dengan warga di perumahan Kalideres Permai. Regina ditemukan tewas di kediamannya, di perumahan Kalideres Permai Blok H5 Nomor 16, Jakarta Barat, pada Sabtu, 5 Januari 2013. Kematiannya cukup mengagetkan sebagian warga di lingkungan perumahan itu.

Santoso, 50 tahun, Ketua RT 007 RW 14 perumahan Kalideres Permai, mengaku mengenal Regina sebagai teman main anaknya. Regina terlihat mudah bergaul dengan warga sekitar, meskipun agak pemalu. "Orangnya tidak cuek, tidak kaku layaknya remaja sekarang," ujarnya, Ahad, 6 Januari 2013.

Regina tinggal di rumah Devi Setijadi, kakak korban, warga Pangkal Pinang, Bangka, yang dikenal sebagai ibu rumah tangga. Ia tinggal di rumah itu sejak 2,5 tahun terakhir untuk menyelesaikan kuliah di Universitas Trisakti. Sedangkan Hong Tjin, 48 tahun, kakak ipar korban, berasal dari Tebing Tinggi, Sumatera Barat, yang bekerja sebagai pegawai swasta dan lebih banyak berada di luar kota.

Menurut Santoso, rumah Devi kerap digunakan keluarga mereka yang berasal dari Pangkal Pinang untuk sekadar numpang tinggal selama menyelesaikan pendidikan di Jakarta. "Dulu, sebelum Regina, juga ada keluarga Ibu Devi yang tinggal di sana untuk kuliah," kata dia. Selama mendiami rumah tersebut, keluarga Devi juga termasuk rukun. "Aman-aman saja tidak ada masalah," kata dia.

Setelah kejadian terungkap, Hong Tjin, suami Devi, langsung pulang menemui adik iparnya tersebut. "Suaminya kemarin langsung ke sini begitu mendengar berita itu," ujarnya.

Hingga kini, ia belum mengetahui motif gantung diri Regina. Santoso memilih bungkam sampai persoalan sebenarnya berhasil diungkap kepolisian. "Saya tidak berani menduga-duga soal seperti ini, khawatir salah," ujarnya.

Korban terlihat tergantung dengan seutas tali, mengenakan baju tidur lengan pendek perpaduan warna kuning, merah, ungu, dan biru muda, serta celana pendek berwarna hitam. Terlihat sebuah kursi di dekat korban.

JAYADI SUPRIADIN

Berita Lainnya:

Tucuxi Ringsek, Dahlan Tetap Dukung Mobil Listrik
Tucuxi Dahlan Kecelakaan, Ini Pengakuan Saksi
Kronologi Rem Blong Tucuxi Dahlan
Ki Manteb: Dedemit Jangan Ganggu Dahlan
Kata Jokowi, SBY Lebih Dulu Blusukan!

Berita terkait

Kapolri Pertimbangan Lanjutkan Kasus Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

1 jam lalu

Kapolri Pertimbangan Lanjutkan Kasus Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

13 jam lalu

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.

Baca Selengkapnya

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

13 jam lalu

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

1 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

Penyidik akan memeriksa ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi untuk menelisik lebih dalam penyebab personel Polresta Manado itu bunuh diri.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

1 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

1 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dalam Mobil Alphard, Kompolnas Buka Fakta Soal Kasus Bunuh Diri di Kepolisian

1 hari lalu

Brigadir RA Tewas dalam Mobil Alphard, Kompolnas Buka Fakta Soal Kasus Bunuh Diri di Kepolisian

Berkaca dari kasus Brigadir RA, Kompolnas ungkap soal kasus bunuh diri di kepolisian. Polri diminta menyediakan tempat konseling di level Polres.

Baca Selengkapnya

Misteri Keberadaan Polisi Satlantas Polres Manado Brigadir RA di Jakarta, Cuti atau BKO?

1 hari lalu

Misteri Keberadaan Polisi Satlantas Polres Manado Brigadir RA di Jakarta, Cuti atau BKO?

Polisi menyebut Brigadir RA di Jakarta dalam rangka cuti, namun keluarga menyebut anggota Satlantas Polres Manado itu dapat penugasan BKO.

Baca Selengkapnya

Ahli Psikologi Forensik Ragu Brigadir RA Bunuh Diri, Polisi Dinilai Terlalu Cepat Menyimpulkan

1 hari lalu

Ahli Psikologi Forensik Ragu Brigadir RA Bunuh Diri, Polisi Dinilai Terlalu Cepat Menyimpulkan

Ahli psikologi forensik mengatakan polisi seharusnya melakukan autopsi psikologis terhadap jenazah Brigadir RA untuk memastikan penyebab kematian.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Tak Mau Jenazah Brigadir RA yang Tewas Bunuh Diri Diautopsi

1 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Tak Mau Jenazah Brigadir RA yang Tewas Bunuh Diri Diautopsi

Brigadir RA disebut bunuh diri dengan menembakkan senjata api HS Kaliber 9mm ke aras kepalanya saat berada di dalam mobil Alphard.

Baca Selengkapnya