Debit air sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Bogor, terus meningkat menyusul hujan sepanjang hari pada Rabu (9/1). TEMPO/Arihta Surbakti
TEMPO.CO, Bogor - Debit sungai Ciliwung terus naik menyusul hujan yang mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya sepanjang hari ini Rabu, 9 Januari 2013. Ketinggian air di Bendung Katulampa Bogor mencapai 120 sentimeter atau status siaga III pada pukul 17.20. Menurut petugas Bendungan Katulampa, Andi Sudirman, air cepat naik karena hujan masih terus turun di Puncak. Sampai pukul 17.00 ketinggian air masih 80 cm atau Siaga IV.
"Hanya dalam 20 menit air naik menjadi 120 cm," kata Andi Sudirman. Sebelumnya, tinggi air muka sempat mencapai 100 cm. Ketinggian tersebut bertahan pada hari ini dari pukul 04.00-05.00. Menurut catatan di Bendungan Katulampa, hujan membuat tinggi air muka sempat mencapai 100 sentiemeter pada Selasa 8 Januari 2013 atau Siaga III. Arus Ciliwung mulai turun hingga angka 40 sentimeter pada Rabu ini pukul 01.00.
Namun, hujan yang kembali turun di daerah Puncak membuat volume air di sungai Ciliwung kembali meningkat. Air terus naik pada hari ini dari ketinggian 60 cm pada pukul 02.00 menjadi 100 cm pada pukul 04.00-05.00.
Menurut Andi, air mulai turun menjadi 90 cm pada pukul 06.00 dan 70 cm pada pukul 08.00. "Tinggi air naik lagi sejak pukul 17.00. Itu karena faktor hujan di daerah hulu," ujar Andi.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.