Badai Narelle Mulai Menjauh dari Indonesia

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 13 Januari 2013 05:07 WIB

AP/Lynne Sladky

TEMPO.CO , Jakarta: Badan Metrologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi badai Narelle yang ditandai turunnya hujan dengan tiupan angin kencang segera menjauh dari perairan Indonesia, khususnya Kepulauan Bali dan sekitarnya. Namun, lembaga itu tetap mengingatkan warga tetap waspada terhadap datangnya badai tersebut.

“Badai itu mulai menjauh dari Indonesia, tetapi suhu permukaan laut masih hangat. Jadinya, masih tinggi dan berpeluang hujan,” kata Kepala Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara BMKG, Edvin Aldrian, kepada Tempo, Sabtu, 12 Januari 2013.

Menurut Edvin, kondisi hujan masih berlangsung di sebagian Indonesia hingga satu pekan ke depan. Masih berlangsungnya kondisi cuaca dingin di bumi belahan utara dan sangat panas dibumi bagian selatan, menyebabkan wilayah tropis Indonesia berpotensi sangat basah. “Kelihatannya masih bertahan cukup lama, minimal seminggu ke depan,” kata dia.

Akibat kondisi itu, khusus Kepulaun Jawa bagian selatan, cuaca hujan dengan suhu ektrim masih berlangsung hingga satu ke depan. Sementara untuk wilayah Bali dan sekitarnya, membuncahnya badai Narelle yang terjadi awal pekan ini diprediksi mulai mereda.

Sebelumnya, badai Narelle yang berkecapatan angin 10-45 kilometer per jam terus melintasi wilayah Bali dalam dalam tiga hari terakhir. Kondisi itu menyebabkan beberapa wilayah Bali tergenang banjir dan tanah longsor. Meski melintas, namun dampak yang ditimbulkan cukup mengkhawatirkan.

Selain banjir dan longsor, sejumlah bangunan pun roboh disapu angin kencang di Desa Dangin Puri Kaja, Jalan Nangka, Denpasar. Bahkan dilaporkan sebuah tembok beton setinggi 3,5 meter dengan panjang 60 meter roboh dan menimpa 6 rumah, 8 sepeda motor, serta melukai 2 orang warga.

JAYADI SUPRIADIN

Berita terkait

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

3 jam lalu

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 3,7 mengguncang wilayah sekitar Priangan Timur bagian selatan.

Baca Selengkapnya

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

5 jam lalu

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

Nama ketua RT ini ikut mencuat bersama inisiatif Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet di jalan gang di permukimannya yang dicatat MURI.

Baca Selengkapnya

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

6 jam lalu

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

7 jam lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

14 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

16 jam lalu

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

16 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 28 - 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

20 jam lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

1 hari lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

1 hari lalu

Top 3 Tekno: UTBK dan Tips Lolos Seleksi Mandiri, Gempa dan BMKG

Sejak 2023 seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia jalur atau seleksi mandiri dipermudah dengan menggunakan nilai UTBK saja.

Baca Selengkapnya