TEMPO.CO, Jakarta - Ada empat rukun tetangga (RT) di Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, terendam banjir dari Kali Mookervart. Hujan deras dan merata di Jakarta membuat ketinggian air di sungai tersebut naik dan limpasannya merendam rumah warga di RT 03, 09, 10, dan 14 di RW 02 Rawa Buaya.
Ketinggian air mencapai 70 sentimeter. Ridho, warga RT 07, mengatakan bahwa air mulai masuk di kawasan itu mulai pukul 04.00. "Daerah ini memang sering banjir, tapi yang sekarang lebih tinggi karena hujannya rata," kata dia.
Dia juga khawatir banjir bisa menjadi lebih tinggi. Hal ini diperparah oleh tembok yang membatasi saluran air dengan permukiman sudah miring. "Takutnya kalau sampai jebol menimpa rumah dan airnya masuk lagi, soalnya air di saluran lebih tinggi daripada air di rumah," katanya.
Kali Mookervart yang mengalir di Cengkareng meluap sejak Ahad pagi, 13 Januari 2013. Akibatnya, perkampungan dan Jalan Daan Mogot yang berada di dekat kantor Samsat terendam air dengan ketinggian hingga 50 sentimeter di jalan raya dan 70 sentimeter di permukiman.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.
