Lama Mengungkap Pemerkosa RI, Ini Alasan Polisi  

Reporter

Jumat, 18 Januari 2013 19:51 WIB

Ilustrasi. outlookindia.com

TEMPO.CO, Jakarta--Polisi baru mengungkap tersangka kasus kekerasan seksual atas RI, nyaris tiga pekan setelah bocah 11 tahun itu meninggal. Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno beralasan, dia berhati-hati dalam penyidikan. "Agar tidak salah menentukan tersangka," ujar dia, Jumat 18 Januari 2013.

Menurutnya, seseorang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka pemerkosaan akan menjadi aib bagi yang bersangkutan. "Lebih baik kami hati-hati. Kami ingin buktikan secara scientific investigation," kata Putut.

Sedangkan menurut Kepala Kepolisian Resor Jakarta Timur, Komisaris Besar RI, Komisaris Besar Mulyadi Kaharni membantah penyidikan lamban. "Pengungkapan 12 hari setelah RI meninggal itu cepat," dia berujar.

Mulyadi menyebut, dia perlu waktu untuk melengkapi bukti-bukti ilmiah dalam menjerat S. "Kami tidak mau puas dengan keterangan tersangka." Dia menjelaskan, dalam urutan pengambilan keterangan, dari tersangka adalah yang terakhir diandalkan. "Keterangan korban, saksi, saksi ahli, barang bukti, baru keterangan tersangka."

Setelah semua bukti dikumpulkan, polisi mengkonfrontasinya dengan keterangan S. Belakangan, dia mengakui perbuatannya. S telah memperkosa dua kali sekaligus menularkan penyakit kelamin ke anaknya "Setelah itu baru kami lakukan rekonstruksi."

Rabu malam, 16 Januari 2013, S resmi ditetapkan sebagai tersangka. Ia dijerat Pasal 81 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. Hukuman maksimalnya 15 tahun, minimal 3 tahun, dengan denda maskimal Rp. 300 juta, minimal Rp. 60 juta. Sedangkan keluarga menuntut hukuman mati S.

ATMI PERTIWI

Berita terkait

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

32 hari lalu

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

39 hari lalu

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.

Baca Selengkapnya

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

49 hari lalu

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

52 hari lalu

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

58 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

5 Desember 2023

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

Hamas membantah tuduhan bahwa anggotanya melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga Israel.

Baca Selengkapnya

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

5 Desember 2023

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

3 Oktober 2023

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

Denis Mukwege, dokter kandungan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, mencalonkan diri sebagai presiden Kongo dalam pilpres Desember

Baca Selengkapnya

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

25 September 2023

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas

Baca Selengkapnya

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

21 Juni 2023

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

John Griffin, mantan produser televisi CNN, dihukum lebih dari 19 tahun penjara karena memperkosa anak perempuan berusia 9 tahun

Baca Selengkapnya