TEMPO.CO , Jakarta: Gubernur Joko Widodo menyatakan ada kemungkinan proyek enam ruas jalan tol batal. Hingga kini, dia mengaku masih mempertimbangkan keputusan pelaksanaan proyek tersebut. "Enam ruas tol itu belum tentu jadi," katanya di Balaikota, Jakarta, Rabu, 23 Januari 2013.
Jokowi mengatakan, dia sudah bertemu dengan PT Jakarta Toll Development untuk membicarakan soal investasi. Dia ingin mengetahui investasi apa saja yang sudah dikeluarkan sebagai antisipasi jika nantinya proyek tersebut batal dilaksanakan. "Kalau saya bilang batal ya batal," ujarnya.
Dia juga mengaku belum yakin apakah tanggal 26 Januari 2013 akan dilakukan penandatanganan kontrak dengan konsorsium jalan tol tersebut. "Kalau saya batalkan bagaimana? Belum tentu, karena masih banyak yang dipikirkan," katanya. Dia mengatakan banyak masukan yang masih dipertimbangkan selama uji publik enam ruas tol yang dilakukan pekan lalu.
Gubernur Jokowi sendiri awalnya menolak pembangunan enam ruas jalan tol. Dia mengatakan pembangunan tol itu tidak akan menyelesaikan persoalan macet yang melanda ibukota. Menurutnya, yang harus dilakukan adalah melakukan penambahan alat transportasi massal di Jakarta.
Namun sikap Jokowi berubah usai bertemu dengan Menteri PU Djoko Kirmanto pekan lalu. Dia mengatakan setuju dengan pembangunan enam ruas jalan tol untuk mengurai macet. Namun dia tetap mengajukan syarat adanya lajur khusus angkutan umum yang bisa lewat secara gratis, pembatasan jumlah pintu akses keluar masuk jalan tol, serta pembangunan halte di sepanjang jalan tol.
Belakangan Jokowi mempertimbangkan kembali proyek tol sepanjang 69,9 kilometer itu setelah menggelar uji publik. Menurutnya, banyak masukan bagus saat mendengarkan langsung aspirasi sejumlah masyarakat, pengamat, serta, kalangan LSM. Jokowi menegaskan jika dia tidak akan melanggat etika kebijakan publik saat mengambil keputusan terkait kepentingan masyarakat.
DIMAS SIREGAR
Berita terkait
PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP
39 menit lalu
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya
2 jam lalu
Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?
Baca SelengkapnyaPSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
12 jam lalu
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024
14 jam lalu
Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden
16 jam lalu
Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.
Baca SelengkapnyaPN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik
1 hari lalu
PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya
1 hari lalu
Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.
Baca SelengkapnyaHasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi
1 hari lalu
Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.
Baca SelengkapnyaMarak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu
1 hari lalu
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.
Baca SelengkapnyaMahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
1 hari lalu
PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga
Baca Selengkapnya