Jokowi Suntik Rp 450 Miliar ke Bank DKI

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Sabtu, 26 Januari 2013 03:52 WIB

TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO , Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan mengucurkan dana sebesar Rp 450 miliar ke Bank DKI. Ia menyatakan pertumbuhan aset Bank DKI sesungguhnya sangat pesat, tapi tetap membutuhkan suntikan modal. "Terus terang kami terlambat untuk menyuntikkan dana," ujar Jokowi usai menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham di Kantor Pusat Bank DKI, Jakarta Pusat, Jumat, 25 Januari 2013.

Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono pernah menyatakan, pihaknya memperkuat modal karena Bank Indonesia (BI) akan membuat aturan kegiatan usaha dan perluasan jaringan kantor bank berdasarkan modal atau Bank Umum Kelompok Kegiatan Usaha (BUKU). Penguatan modal ini dimaksudkan sebagai amunisi perseroan dapat menambah cabang dan penawaran produk bank.

Selain itu, Jokowi juga menyatakan Bank DKI sedang mempersiapkan diri memasuki Initial Public Offering (IPO).
Namun Ia mengatakan masih mengusahakan untuk menyuntik dana dari anggaran belanja daerah. "Yang paling penting kan pertumbuhan asetnya bagus," kata dia. Ia meminta Bank DKI untuk tetap hati-hati dalam proses usaha pertumbuhan aset. "Nanti saya minta untuk diloncatkan, jadi tidak hanya naik," ujarnya sambil tertawa.

Pada awal Oktober 2012, Bank DKI menerima suntikan modal dari Pemerintah Daerah sebesar Rp 500 miliar. Tambahan modal tersebut membuat rasio kecukupan modal naik menjadi 13,3 persen. Menurutnya, penambahan modal ini akan mempermudah merealisasikan Rencana Bisnis Bank (RBB) 2013 seperti target pertumbuhan kredit sebesar 30 persen dan pembukaan kantor sebanyak 50 kantor. Setelah menerima permodalan pada akhir tahun 2012.

TRI ARTINING PUTRI

Berita terkait

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

6 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

6 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

15 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

15 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

15 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

18 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

24 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

26 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

28 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya

Ini Syarat Tukar Uang Baru untuk Lebaran 2024 di Bank DKI dan Muamalat, Terakhir Besok

30 hari lalu

Ini Syarat Tukar Uang Baru untuk Lebaran 2024 di Bank DKI dan Muamalat, Terakhir Besok

Nasabah juga dapat menukar uang baru layak edar untuk memenuhi kebutuhan saat momen Lebaran 2024 Bank DKI dan Bank Muamalat. Ini syaratnya.

Baca Selengkapnya