Zaskia Sungkar dan Mark Sungkar. DOK/TEMPO/Nickmatulhuda
TEMPO.CO, Jakarta - Ayah Zaskia Sungkar, Mark Sungkar, memprotes surat pemanggilan dan surat pembebasan Zaskia dan Irwansyah dari Badan Narkotika Nasional. Pasalnya, dalam surat itu tertulis kalau anak dan menantunya itu sempat menjadi tersangka. Padahal, menurut dia, pihak BNN belum pernah menyatakan status Irwansyah-Zaskia sebagai tersangka.
"Ada redaksional yang kami inginkan untuk diubah, terkait surat pemberitahuan yang dikirim ke saya. Pada surat itu ada tulisan 'keluarga tersangka' dan pada surat pelepasan juga ditulis 'surat pelepasan tersangka'," kata Mark dalam konferensi pers di gedung Badan Narkotika Nasional, Selasa, 29 Januari 2013.
Mark menegaskan dia tahu petinggi BNN tidak terlibat dalam urusan surat-menyurat. "Saya ingin kasih masukan agar surat itu bisa diubah," ujarnya.
Mendengar protes Mark, juru bicara BNN Komisaris Besar Sumirat Dwiyanto menganggukkan kepalanya dan berkata, "Nanti akan kami sampaikan seharusnya penulisannya bagaimana."
Mark berterima kasih kepada BNN karena telah memperlakukan anak dan menantunya dengan baik. "Atas nama pribadi dan atas nama keluarga, saya menyatakan rasa syukur telah diberi cobaan dan nikmat. Nikmat atau rahmatnya kami kebanjiran doa," ujarnya.
Badan Narkotika Nasional membebaskan tujuh orang yang ditangkap dalam penggerebekan pesta narkoba di rumah Raffi Ahmad pada Ahad, 27 Januari lalu. Tujuh orang tersebut, yaitu Irwansyah, Zaskia Sungkar, Turki, Mira, Muhammad, Roni Wijaya, dan Tufatun Nafi. Mereka dibebaskan karena tidak cukup bukti untuk dilakukan penahanan atau ditingkatkan ke proses penyidikan dan secara tes urine hasilnya negatif.