Kasat Reserse Narkoba Polresta Medan, Kompol Dony Alexander menunjukan barang bukti kejahatan narkotika jenis sabu-sabu, di Mapolresta Medan, Sumut, Jumat (21/12). ANTARA/Irsan Mulyadi
TEMPO.CO , Jakarta - Sekelompok selebritas jika ingin membuat pesta pasti akan mengundang beberapa temannya yang sudah dikenal. Dan itu pun dilakukan secara pribadi, lewat BlackBerry Messanger misalnya. Seperti yang diceritakan sumber Tempo yang berhasil menyusup ke dalam pesta-pesta pribadi selebritas yang wajahnya sering wara-wiri di infotainment.
Sumber Tempo ini pada suatu malam datang ke sebuah rumah di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Di sana sedang diadakan pool party yang tentunya private. Untuk masuk ke dalam pesta kalangan terbatas itu, tentu tidak mudah.
Di luar rumah ada penjaga yang bertanya ke setiap tamu yang datang. Meski sudah ditunjukkan undangan di BBM, penjaga tetap tidak percaya. Alhasil, sumber Tempo ini menelepon langsung kepada si empunya pesta. "Ketika dia keluar dan melihat saya, baru boleh masuk," kata sumber Tempo ini, kemarin.
Menuju halaman belakang terdapat kolam renang tempat diadakannya pesta. Sumber Tempo itu melihat beberapa tamu yang hanya mengenakan bikini dan baju bermotif bunga transparan. Malam itu tema pestanya memang pool party dan tamu undangan menyesuaikan dress code.
Terlihat beberapa minuman alkohol dan terdengar alunan musik menghentak. "Ada barbeque, banyak minuman alkohol dan minuman biasa juga. Undangan boleh memilih minuman apa saja, yang non-alkohol juga ada," kata dia.
Sumber Tempo mengatakan, secara tertutup pesta tersebut juga menyelipkan narkoba. Dia melihat di toilet banyak tamu undangan yang terlihat "on" dan bahkan melakukan aktivitas seksual. "Beberapa disodorkan inex, kalau yang enggak mau, ya enggak dipaksa," katanya. "Kalau sudah on mereka pake nyebur ke kolam, ada juga yang seks party di kamar mandinya."
Dia melihat beberapa wajah yang sering muncul di layar kaca atau acara infotainment sampai model papan atas.