Kondisi lalu lintas di sekitar bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, (17/1) yang penuh dengan genangan banjir sehingga menyebabkan kemacetan yang cukup panjang. Foto Ichwan Hanuranto Untuk tempo
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam beberapa hari sepanjang Februari 2013, hujan dengan intensitas mencapai 50-100 milimeter per hari bakal mengguyur Jakarta. Kepala Bidang Pengkajian Penerapan Teknologi Pembuatan Hujan, Tri Handoko Seto, mengatakan, curah hujan seperti ini akan menciptakan genangan di Jakarta. "Dengan kondisi tanah Jakarta, pasti akan terjadi genangan," kata Seto, Jumat 1 Februari 2013. BPPT mengadakan modifikasi cuaca setiap hari sampai Maret mendatang agar hujan besar tidak datang ke Jakarta dan sekitarnya. Upaya ini dilakukan untuk mencegah banjir besar Jakarta yang terjadi pada 17 Januari 2013 lalu kembali terulang. (Baca: Curah Hujan Jakarta Akan Naik Lagi Bulan Ini)
Untuk mencegah banjir Jakarta, BPPT mengadakan rekayasa cuaca atau menciptakan hujan buatan di dua lokasi ini. Yaitu Pelabuhan Ratu dan Selat Sunda. "Kami mempercepat hujan di sana agar hujan tidak cepat datang ke Bogor atau Jakarta," kata Seto.
Modifikasi cuaca untuk menyemai awan dengan menggunakan pesawat Hercules ini, katanya, akan dilakukan dua kali setiap harinya. Pertama dilakukan pukul 10.00 WIB. Kemudian pada pukul 13.00 WIB. (Baca: Modifikasi Cuaca Kurangi Hujan Jakarta 30 Persen)
Modifikasi hujan atau hujan buatan bakal terus berlangsung hingga kondisi hujan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi sudah benar-benar aman. Sampai sekarang, pihaknya bersiaga penuh agar hujan besar tidak tiba-tiba muncul di Jakarta. "Kami lakukan ini sampai Maret," katanya.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.