TEMPO.CO, Bekasi - Aparat Kepolisian Resor Bekasi Kabupaten, kini memburu kawanan perampok yang memerkosa NN, 21 tahun, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Kampung Kalibaru Tengah, Mekarsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Sabtu kemarin. "Para pelaku diduga pemain lama," ujar Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kabupaten, Komisaris Dedy Murti, Ahad 3 Februari 2013.

Dia mengatakan, mereka lihai dalam beraksi merampok rumah korban apalagi sampai memerkosa penghuni di dalam rumah. Pelaku diduga sudah mengintai kondisi rumah korban sejak lama. Itu karena mereka beraksi ketika suami korban masuk kerja shift malam. Namun menurut kesaksian korban, jadwal masuk malam suaminya tak menentu.

Keterangan sementara yang diperoleh, pelaku berjumlah tiga orang, dua di antaranya menyetubuhi korban NN. Mereka menggunakan cadar berwarna hitam saat beraksi. Kawanan perampok itu juga meninggalkan barang bukti sebuah obeng yang digunakan untuk menjebol kunci jendela.

Dedy mengatakan, penyelidikan juga dilakukan melalui pendalaman keterangan saksi sekaligus korban. Saat ini, ia menjelaskan, korban NN masih trauma atas peristiwa yang dialaminya. "Petugas pun membawa korban ke Rumah Sakit Polri Jakarta Timur guna keperluan visum," kata dia.

Peristiwa perampokan di rumah NN terjadi pada Sabtu 2 Februari 2013, sekitar pukul 04.00 dini hari. Ketika itu, suami korban tengah bekerja malam Kawasan Industri MM2100 Cikarang Barat. NN pun diperkosa oleh kawanan perampok itu.

Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi Kabupaten, Ajun Komisaris Bambang Wahyudi mengatakan, kawanan perampok itu juga membawa sepeda motor Honda Vario berikut STNK, TV LCD 23 inci, dua ponsel, lima cincin emas, serta satu kamera digital Casio. "Kerugian diperkirakan Rp 50 juta," ujarnya.

Kesaksian korban, dirinya diancam ingin dibunuh jika tidak bersedia bersetubuh dengan dua orang perampok. "Dia mengancam ingin membunuh dengan obeng," ujar Bambang menirukan kesaksian korban.

MUHAMMAD GHUFRON

Berita terpopuler lainnya:
PKS Jangan Kaburkan Kasus dengan Isu Konspirasi
Ini Alasan Kenapa Raffi Tak Dikirim ke Panti Rehab
Importir Daging Akui Belum Pernah Dimintai Fee
Luthfi Diduga Berperan Besar Soal Suap Daging
Kementerian Pertanian Dituding Tahu Ada Permainan
Bos Google: Hacker Paling Canggih ada di Cina