Banjir Tenggelamkan 1.300 Rumah di Bekasi  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 5 Februari 2013 11:07 WIB

Banjir merendam komplek perumahan Pondok Gede Permai, Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/2). Banjir terjadi akibat tanggul jebol dan luapan sungai Bekasi dan Cikeas. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Bekasi - Sekitar 1.300 rumah di perumahan Pondokgede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, terendam air dengan ketinggian 5 meter.

Banjir kali ini merupakan musibah terparah sejak wilayah permukiman di tepi Kali Bekasi itu rutin dihampiri banjir sejak 2002.

Hingga siang ini, petugas SAR masih melakukan evakuasi menggunakan perahu karet. Air memang mulai menyusut, namun ketinggian masih mencapai 3 meter pada pukul 10.30 WIB siang ini.

Menurut Usman, warga RT 05 RW 10, perumahan Pondokgede Permai, banjir terjadi karena air Kali Bekasi meluap sejak semalam. Pada pukul 20.00 WIB, ketinggian air di pintu Kali Bekasi naik 450 sentimeter, dan pukul 24.00 WIB menjadi 600 sentimeter. "Padahal normalnya 250-300 sentimeter," kata Usman kepada wartawan di lokasi banjir, Selasa, 5 Februari 2012.

Sejak air Kali Bekasi mulai naik, pengurus masjid Pondokgede Permai mengumumkan agar warga waspada banjir.

Namun, tak lama berselang, air dari badan sungai tumpah ke rumah warga sehingga mereka tak sempat menyelamatkan barang-barang berharga. "Kami ini belum sembuh sakit lagi," kata dia. Sebab, baru dua pekan Pondokgede Permai dilanda banjir dan warga belum kelar membersihkan rumah. Kini, mereka kembali dilanda musibah serupa.

Ketua Tanggap Bencana Kota Bekasi, Engkus Kustara, mengatakan, rumah yang terendam tersebar dengan perincian 10 RT di RW 09, sembilan RT di RW 08, dan 10 RT di RW 10 Pondokgede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi. "Ini banjir terparah mencapai 5 meter lebih," kata dia.

Kepada Dinas Binamarga dan Tata Air Kota Bekasi, Momon Sulaeman, mengatakan, air meluap karena Kali Bekasi tak lagi mampu menampung air kiriman dari Kali Cikeas-Cileungsi, Bogor.

Masalah lain, menurut Momon, air Kali Bekasi tak pernah dikeruk. "Sedimentasi lumpur sangat tinggi," kata dia. Momon menyalahkan pemerintah pusat yang tak pernah melakukan normalisasi kali sehingga dampaknya berulang kali merugikan warga.

Ke depan, dia menambahkan, pemerintah pusat, provinsi, dan kota harus serius mencari solusi tanggap banjir di Kota Bekasi. Termasuk menyelesaikan soal area permukiman Pondokgede Permai yang menempel di tepi Kali Bekasi. "Idealnya, garis sepadan sungai minimal 100 meter jaraknya dengan rumah," kata Momon.

HAMLUDDIN

Terpopuler:

Mau Jadi Lurah atau Camat Jakarta, Ini Syaratnya

Begini Raffi Tanggapi Isu Rekayasa BNN

Banjir Kembali Rendam Bekasi

Sebelum Bunuh Bayi Rasya, Pelaku Teriak 'Mati Lu'

Pembunuh Bayi Rasya Hamil 3 Bulan

Jokowi Diingatkan Soal Utang PPD Yang Menumpuk

Jokowi Setujui Enam Ruas Tol Jadi Dua Ruas

Berita terkait

Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatra Barat Bertambah Jadi 37 Orang

4 jam lalu

Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatra Barat Bertambah Jadi 37 Orang

banjir bandang itu juga menyebabkan ruas jalan terputus.

Baca Selengkapnya

Banjir Musnahkan Desa-desa di Afghanistan, Korban Tewas Jadi 315 Orang

5 jam lalu

Banjir Musnahkan Desa-desa di Afghanistan, Korban Tewas Jadi 315 Orang

Afghanistan dilanda banjir parah yang menyapu desa-desa dan menyebabkan ribuan orang mengungsi.

Baca Selengkapnya

BPBD Evakuasi 15 Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Kabupaten Agam

8 jam lalu

BPBD Evakuasi 15 Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Kabupaten Agam

BPBD masih terus memutakhirkan data bangunan terdampak, baik rumah, fasilitas umum, dan tempat usaha akibat banjir bandang tersebut.

Baca Selengkapnya

19 Orang Korban Banjir Bandang Lahar Dingin di Sumatera Barat Ditemukan

10 jam lalu

19 Orang Korban Banjir Bandang Lahar Dingin di Sumatera Barat Ditemukan

Kantor Pencarian dan Pertolongan Petama atau Basarnas Padang menemukan 12 orang korban banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Agam. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang di Agam dan Tanah Datar Sumbar Sebabkan Jalan Nasional dan Jembatan Terputus

13 jam lalu

Banjir Bandang di Agam dan Tanah Datar Sumbar Sebabkan Jalan Nasional dan Jembatan Terputus

Badan jalan nasional sepanjang 200 meter Silaiang, Kabupaten Tanah Datar terpantau rusak parah akibat banjir bandang pada Sabtu malam, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

729 Rumah Terendam Banjir Konawe Utara, Ratusan Hektare Lahan Pertanian Terdampak

17 jam lalu

729 Rumah Terendam Banjir Konawe Utara, Ratusan Hektare Lahan Pertanian Terdampak

Kerugian material yang berhasil dihimpun sekitar 729 rumah dan 327,2 hektare lahan pertanian terendam banjir.

Baca Selengkapnya

Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

1 hari lalu

Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

Pemugaran situs Candi Parit Duku di Jambi mengungkap lima lapisan tanah purba atau lapisan budaya dalam istilah arkeologi.

Baca Selengkapnya

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

1 hari lalu

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi

Baca Selengkapnya

Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

3 hari lalu

Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

Hujan lebat disertai petir dan angin kecang telah mempersulit upaya penyelamatan korban banjir di selatan Brasil. Korban tewas tercatat 100 orang

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

4 hari lalu

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya