Tersangka Penjual Bayi Dikenal Berdagang Pakaian  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 7 Februari 2013 05:51 WIB

Paspor tersangka penjual bayi, Hastuti Singgih. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Tarsih, 52 tahun, hanya termangu ketika polisi menggelandang menantunya, Librawati, ke kantor polisi, 9 Januari lalu. Kepada petugas, ia bertanya apa kesalahan yang telah dilakukan oleh ibu dari dua cucunya itu. “Katanya pekerjaannya melanggar hukum. Apa jualan baju bekas itu dilarang?” kata Tarsih di kediamannya di Pesing Koneng, Kedoya Utara, Jakarta Barat.

Belakangan, Tarsih baru mengetahui bahwa istri Edi—putranya—itu menjadi tersangka dalam komplotan penjualan bayi. “Saya jadi pusing,” ujarnya. Selama tinggal serumah dengan menantunya itu, Tarsih tidak pernah melihat gelagat aneh.

Librawati, 48 tahun--atau biasa disapa Tati--menurut Tarsih, memang sering kedatangan tamu, yang sebagian besar wanita hamil. “Saya pernah lihat dia merawat seorang bayi,” ujarnya. “Tapi katanya bayi itu cuma dititipkan.”

Tetangga Tati yang menolak menyebutkan namanya mengatakan pernah melihat seorang wanita muda yang hamil tua datang ke rumah Tati. “Keperluannya apa, saya tidak tahu,” ucapnya.

Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat membongkar jaringan penjualan bayi. Tujuh tersangka, yang semuanya perempuan, ditangkap. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Hengki Haryadi mengatakan Librawati alias LD berperan sebagai pencari bayi yang hendak dijual. “Selain LD, ada empat tersangka lain yang mendapat tugas serupa,” ujarnya.

Rata-rata bayi yang didapat LD dijual dengan harga sekitar Rp 1,6 juta. “Tergantung jenis kelamin dan kondisinya, sehat atau tidak,” kata Hengki. LD kemudian menghubungi M, 57 tahun, yang berperan sebagai perantara, ke koordinator sindikat, Hastuti Singgih alias HS.

Di tangan HS, atau biasa disapa Linda, 62 tahun, bayi-bayi ini diproses kelengkapan administrasinya. Dari akta kelahiran, kartu keluarga, sampai paspor. Di sini, HS, yang pernah bekerja sebagai bidan, menjual bayi tersebut dengan harga mulai Rp 70 juta.

Di kantor polisi, komplotan penjual bayi ini diam seribu bahasa. Mengenakan baju tahanan berwarna oranye, Librawati menutup mulutnya rapat-rapat saat ditanya wartawan. Perempuan berkulit sawo matang ini hanya menutupi wajahnya dengan telapak tangan. Sedangkan HS mencoba membela diri. Dia mengaku baru sekali menjual bayi. "Belum lama dan enggak matok harga," tuturnya.

ADITYA BUDIMAN | ANGGRITA DESYANI

Berita terpopuler lainnya:
Le Meridien Pastikan Maharani Ditangkap di Kamar

Terima Rp 10 Juta, Maharani: Saya Enggak Munafik

Luthi Hasan Akhirnya Mengaku Kenal Ahmad Fathanah

Maharani Berbohong karena Panik dan Syok

Maharani Suciono Minta Maaf, Ungkap Duit Rp 10 Juta

Maharani Suciyono Berbohong, Apa Kata Psikolog?

Kronologi Pertemuan Maharani dan Ahmad Fathanah

KPK Pastikan Maharani Tak Ditangkap di Kafe

Berita terkait

5 Bayi jadi Korban Perdagangan Anak, Ibu dan Pembeli Kenal Lewat Grup Adopsi

24 Februari 2024

5 Bayi jadi Korban Perdagangan Anak, Ibu dan Pembeli Kenal Lewat Grup Adopsi

Polres Metro Jakarta Barat menetapkan tiga tersangka atas jual beli bayi.

Baca Selengkapnya

Penakluk Benua Antarktika

28 Januari 2024

Penakluk Benua Antarktika

Diansyah Putri Handayani menjadi perempuan Indonesia pertama yang mencapai Benua Antarktika. Bagaimana kisahnya?

Baca Selengkapnya

Polisi Bongkar Perdagangan Anak: Ditampung di Bekasi, Dijual Sampai Rp 23 Juta

28 Juni 2023

Polisi Bongkar Perdagangan Anak: Ditampung di Bekasi, Dijual Sampai Rp 23 Juta

Kasus perdagangan anak ini berawal dari laporan di Polda Sulawesi Tengah akan adanya penculikan anak yang setelah ditelusuri ternyata bukan diculik.

Baca Selengkapnya

Suhendra Ayah Sejuta Anak dari Bogor Divonis 4 Tahun Penjara

17 Mei 2023

Suhendra Ayah Sejuta Anak dari Bogor Divonis 4 Tahun Penjara

Suhendra si Ayah Sejuta Anak ditangkap jajaran Polres Bogor pada akhir September 2022 atas dugaan melakukan tindak pidana perdagangan anak

Baca Selengkapnya

Pasutri Asal Amerika Terancam Hukuman Mati di Uganda

22 Desember 2022

Pasutri Asal Amerika Terancam Hukuman Mati di Uganda

Awalnya suami istri asal Amerika itu mendapat tuduhan penyiksaan berat terhadap anak laki-laki berusia 10 tahun, tapi sekarang terancam hukuman mati

Baca Selengkapnya

Praktek Perdagangan Anak di Balik Modus Adopsi Yayasan Ayah Sejuta Anak

29 September 2022

Praktek Perdagangan Anak di Balik Modus Adopsi Yayasan Ayah Sejuta Anak

Seorang pria melakukan perdagangan anak dengan modus adopsi. Lewat Yayasan Ayah Sejuta Anak mengumpulkan para ibu hamil.

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Perdagangan 30 Anak di Jambi

15 April 2022

KPAI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Perdagangan 30 Anak di Jambi

KPAI menyebut sudah ada 16 anak yang dalam perlindungan lembaga layanan perlindungan anak di Jambi, dari Dinas Sosial.

Baca Selengkapnya

Tim Relawan Kemanusiaan Flores Laporkan Dugaan Perdagangan Anak ke Mabes Polri

23 Maret 2022

Tim Relawan Kemanusiaan Flores Laporkan Dugaan Perdagangan Anak ke Mabes Polri

Tim Relawan Untuk Kemanusiaan Flores akan melaporkan dugaan dugaan pidana perdagangan anak yang berasal Jawa Barat di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca Selengkapnya

Eks Rekan Jeffrey Epstein Tewas Gantung Diri di Penjara

20 Februari 2022

Eks Rekan Jeffrey Epstein Tewas Gantung Diri di Penjara

Seorang agen model Prancis yang dekat dengan pemodal Amerika Serikat sekaligus predator seks anak Jeffrey Epstein, ditemukan tewas di sel penjara

Baca Selengkapnya

Kisruh Satelit Orbit 123

26 Januari 2022

Kisruh Satelit Orbit 123

Menteri Mahfud Md. mengumumkan adanya dugaan korupsi dalam pengadaan dan penyewaan satelit orbit 123 derajat Bujur Timur.

Baca Selengkapnya