TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan mencoba waterway di Jakarta Utara hari ini. "Ya, habis Jumat-an. Ikut semua nanti ke sana," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat, 15 Februari 2013.
Jokowi kemarin meresmikan waterway Marunda-Muara Baru. Moda transportasi air ini disediakan untuk memfasilitasi warga Muara Baru yang kini menjadi penghuni Rumah Susun Marunda, Jakarta Utara.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan dua unit kapal yang masing-masing mampu mengangkut 24 orang sekali jalan. Melalui air, Marunda-Muara Baru mampu ditempuh dalam waktu 30 menit. Ada dua jadwal keberangkatan kapal, yaitu trayek Marunda-Muara Baru pada pukul 07.00 WIB dan jalur sebaliknya pada pukul 16.30 WIB.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akhirnya mengoperasikan jalur tranportasi laut (waterway) Muara Baru-Marunda dan sebaliknya mulai hari ini. Armada ini dikhususkan melayani warga rusun yang bekerja di wilayah Muara Baru.
Kepala Unit Pengelola Angkutan Perairan dan Kepelabuhanan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Tri Hendro Surjatno, mengatakan bahwa pengoperasian jalur tranportasi laut merupakan intruksi langsung Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahja Purnama untuk memberikan solusi kesulitan tranportasi warga.
"Makanya langsung kita sediakan dua unit dulu sebagai bahan evaluasi," ujarnya di Pelabuhan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis, 14 Februari 2013.
Penyediaan moda transportasi baru dikhususkan memfasilitasi keterbatasan transportasi warga Muara Baru yang dipindah ke Rusun Marunda, Jakarta Utara, selepas bencana banjir yang melanda Penjaringan, bulan lalu. Meskipun sudah direlokasi, namun warga masih melaksanakan kerja di sekitar Muara Baru. "Makanya kita fokuskan dulu warga rusun yang bekerja di sana," ujarnya.
TRI ARTINING PUTRI
Berita Lain:
Ini Mekanisme Penggunaan Tiket Elektronik KRL
Yuk, Naik Waterway Mumpung Gratis
Polisi Ringkus Sindikat Uang Palsu Rp 7 Miliar
Tiga Kelemahan Transjakarta versi Jokowi
Berita terkait
Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati
4 menit lalu
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo
Baca SelengkapnyaJokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme
4 menit lalu
Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih
29 menit lalu
Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.
Baca SelengkapnyaJokowi Respons Rencana Prabowo Tambah Kementerian hingga 40
52 menit lalu
Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.
Baca SelengkapnyaSeputar Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini
1 jam lalu
Jokowi mengharapkan pembukaan Indonesia Digital Test House (IDTH) di BBPPT dapat memperkuat ekosistem digital lokal. Berikut hal-hal seputar IDTH.
Baca SelengkapnyaSeloroh Jokowi saat Ditanya Parpol Baru setelah Tak Diakui PDIP
1 jam lalu
Sebelumnya, Kabar Jokowi bukan lagi anggota PDIP disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun.
Baca SelengkapnyaJokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo
1 jam lalu
Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok
2 jam lalu
Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.
Baca SelengkapnyaReaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club
2 jam lalu
Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTiga Arahan Jokowi untuk Sinkronisasi Rencana Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran
3 jam lalu
Presiden Jokowi juga mengatakan RKP harus didasarkan pada hasil dengan memperhatikan return ekonomi yang dihasilkan.
Baca Selengkapnya