TEMPO.CO, Tangerang Selatan -- Sebanyak 998 rumah di kawasan Tangerang Selatan akan tergusur karena proyek pembangunan jalan tol Cinere-Serpong. Saat ini proyek tol memasuki tahap pra-pembebasan lahan.
Ratusan rumah yang kena gusur berada sejumlah kelurahan di Kecamatan Ciputat dan Pamulang. "Sementara yang terdata di dua kecamatan, yakni Ciputat dan Pamulang mencapai 998 rumah," ujar Kepala Bagian Pertanahan Kota Tangerang Selatan, Heru Agus Santoso, Senin 18 Februari 2013.
Adapun ratusan rumah yang akan tergusur tersebut meliputi di kecamatan Ciputat, untuk kelurahan Jombang 63 rumah, Serua 273 rumah, Sarua Indah 130 rumah, Cipayung 39 rumah, dan Kelurahan Ciputat ada 20 rumah. Total untuk di wilayah Ciputat yang akan terkena pembebasan lahan ada 525 rumah.
Sementara untuk di wilayah Kecamatan Pamulang, pada Kelurahan Pamulang Timur terdapat 58 warga, Pamulang Barat 28, Bambu Apus 316 dan Pondok Cabe Udik 71 warga yang terkena pembebasan lahan. Total keseluruhan di wilayah perbatasan dengan Kota Depok ini mencapai 473 warga.
Heru meminta warga yang dipastikan terkena pembebasan lahan proyek agar mewaspadai aksi makelar tanah. "Warga tunggu sosialisasinya dulu. Jangan menyerahkan AJB selain kepada satgas (satuan tugas) yang telah dibentuk," katanya.
Tol Cinere-Serpong merupakan infrastruktur jalan tol Jakarta Outing Ring Route II yang akan menghubungkan wilayah-wilayah yang ada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. JORR II merupakan solusi membuka simpul-simpul kemacetan di beberapa titik di wilayah Jabodetabek.
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
12 hari lalu
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).
