Kena Gizi Buruk, Empat Bayi Dirawat  

Reporter

Editor

Muchamad Nafi

Kamis, 21 Februari 2013 19:40 WIB

TEMPO/ Dwi Narwoko

TEMPO.CO, Jakarta - Empat bayi kecil tampak tergeletak lemas di ruang perawatan Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng, Jakarta Barat. Ketika dipegang, hampir tak ada daging atau lemak yang terasa di tangan dan kaki mungil mereka, hanya tulang yang dibungkus kulit.

Salah satu bayi itu bernama Doni. Ia berusia 8 bulan, tapi tampak seperti berusia 2 bulan. Beratnya hanya 3,2 kilogram. "Hanya naik 8 ons sejak lahir," kata Yuni, ibu Doni, saat ditemui, Kamis, 21 Februari 2013. Menurut perempuan 30 tahun itu, ketika lahir, berat putranya hanya 2,4 kilogram.

Tubuh Doni tak jauh berbeda dari pasien sesama penderita gizi buruk, Alysa Noer Shafa. Bayi 4 bulan itu beratnya hanya 3,2 kilogram. Ibunya, Juleha, mengaku berat badan Alysa hanya naik 100 gram dalam empat bulan.

Selain kedua bayi itu, masih ada dua bayi lain yang dirawat karena menderita gizi buruk. Mereka adalah Fathur Rohman, 14 bulan, dan Yoga, 7 bulan. Selain menderita gizi buruk, bayi-bayi itu juga mengalami komplikasi. Fathur, Yoga, dan Doni menderita flek di paru-paru. Sedangkan Alysa memiliki kelainan pencernaan. "Setelah minum susu selalu muntah," kata Juleha, ibu Alysa.

Kepala Pelayanan Medik RSUD Cengkareng, Budiman Widjaja, mengatakan, jumlah pasien penderita gizi buruk yang dirawat bertambah setelah adanya program Kartu Jakarta Sehat. "Tadinya, dalam sebulan, yang dirawat hanya satu atau dua orang, sekarang bisa tiga hingga empat anak," kata Budiman.

Menurut dia, kebanyakan balita penderita gizi buruk itu merupakan warga Cengkareng dan Kalideres, Jakarta Barat. Kemampuan ekonomi yang rendah biasanya menjadi penyebab utama balita mengalami gizi buruk. "Awalnya, anak kurang gizi sehingga rentan terserang penyakit. Setelah sakit, penyerapan nutrisinya semakin tak maksimal," kata Budiman.

Bayi-bayi penderita gizi buruk dengan komplikasi penyakit, seperti Fathur, Alysa, Doni, dan Yoga, biasanya dirawat selama dua hingga tiga pekan di rumah sakit. Setelah kondisinya stabil, mereka diperbolehkan menjalani rawat jalan di RSUD Cengkareng dan berkonsultasi di poliklinik anak dan edukasi. "Supaya orang tua mengerti kebutuhan gizi anak," kata Budiman. Setelah itu, orang tua diperbolehkan berkonsultasi ke puskesmas dan posyandu.

ANGGRITA DESYANI

Berita terkait

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

1 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

31 hari lalu

Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

Mahmoud Abbas menuntut agar Israel secepatnya dan sepenuhnya menarik pasukan dari Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

43 hari lalu

UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

UNICEF yakin kasus gizi buruk di Gaza lebih banyak dari data yang tertulis di rumah sakit karena banyak yang tak bisa berobat.

Baca Selengkapnya

UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

44 hari lalu

UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

Satu dari tiga balita usia di bawah dua tahun di utara Gaza saat ini mengalami gizi buruk akut.

Baca Selengkapnya

Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

47 hari lalu

Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.

Baca Selengkapnya

WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

56 hari lalu

WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

WHO dan UNICEF mencatat angka malnutrisi pada anak yang akut di wilayah utara Gaza mencapai level ekstrem.

Baca Selengkapnya

Cara-cara Mencegah Stunting

19 Februari 2024

Cara-cara Mencegah Stunting

Tidak hanya tinggi badan kurang dari standar saja, tetapi stunting juga dapat menyebabkan kerusakan otak dan penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk

19 Februari 2024

Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk

Masih banyak yang mengira anak stunting dan anak mengalami gizi buruk adalah sama. Meski serupa, stunting dan gizi buruk adalah dua hal yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

7 Februari 2024

Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

5 Februari 2024

Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

Isu kesehatan dalam debat capres muncul mulai dari stunting, gizi buruk, obesitas, dan anemia. Ini artinya.

Baca Selengkapnya