Sylviana Murni: Satpol PP Tak Perlu Kekerasan  

Reporter

Jumat, 22 Februari 2013 15:06 WIB

Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Fadjar Panjaitan (kiri) meneyerahkan dokumen kepada Kepala Satpol PP DKI Effendi Anas (tengah) dan Asisten Pemerintahan DKI Sylviana Murni (kanan) saat serah terima jabatan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta di Balaikota Jakarta, Jumat (22/2). ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Meski hanya ditunjuk sebagai Pelaksana tugas Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta, Sylviana Murni tidak ingin main-main dalam menjalankan amanah.

"Harus serius juga. Nanti malam saya mau bertemu Satpol PP. Saya kenalan, juga akan memberi arahan," kata Sylviana di Balai Kota Jakarta, Jumat, 22 Februari 2013. Hari ini Sylviana ditunjuk Gubernur DKI Joko Widodo sebagai Pelaksana tugas Kepala Satpop PP menggantikan pejabat sebelumnya, Effendi Anas. Penggantian ini bagian dari mutasi sejumlah pejabat yang dilakukan Jokowi.

Program Satpol PP yang akan dijalankannya sebagian akan meneruskan apa yang dilakukan pemimpin sebelumnya, Effendi Anas. Namun dia juga ingin menambahkan pendekatan-pendekatan baru. "Pendekatan ini mengedepankan dialog persuasif, tidak menggunakan kekerasan," ujarnya.

Menurut Sylviana, dalam menegakkan peraturan daerah, tidak harus menggunakan cara kekerasan. Contohnya kepada pedagang kaki lima. Pengalamannya sebagai Wali Kota Jakarta Pusat pada 2008 lalu memberikannya gambaran cara menegakkan peraturan daerah yang seharusnya. Ketika itu, dia berdialog dengan pedagang buku di Kwitang, yang sering menggunakan bahu jalan untuk berjualan.

"Kami ajak dialog. Akhirnya mereka mau pindah ke lantai 4 Pasar Senen dan Thamrin City," kata Sylviana. Jika dialog hingga 2-3 kali tidak menemukan hasil, kata dia, terpaksa harus menggunakan cara represif.

Mengenai penggunaan benda tajam ataupun alat keras yang digunakan Satpol PP, Sylviana menegaskan, Satpol PP Jakarta tidak pernah menggunakan itu. "Itu tergantung manusianya. Mau dijadikan apa alat itu, teman atau tidak."

Dia tidak berkeberatan dengan berkurangnya personel Satpol PP karena membantu lembaga lain. "Karena saya menganggap itu bagian dari kerja sama. Kami membantu Dinas Perhubungan dan PD Pasar Jaya. Jadi saya enggak merasa kehilangan," ujarnya.

Dalam menjalankan pekerjaannya, Sylviana selalu berpegang pada filosofinya, yakni work smart with heart. Sylviana, 55 tahun, pernah terpilih sebagai None Jakarta 1981. Dia memulai kariernya sebagai staf Penatar BP-7 DKI 1985-1987 sampai kemudian menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DKCS) DKI 2001-2004, Kepala Dinas Pendidikan Dasar DKI 2004-2008, dan Wali Kota Jakarta Pusat pada 2008. Dia pernah menjadi anggota DPRD DKI 1997-1999, wakil dari Golongan Karya. Kini dia menjabat sebagai Asisten Pemerintahan DKI.

SUTJI DECILYA

Berita terkait

Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo

29 November 2023

Bendera Palestina Berkibar di Balai Kota Oslo

Balai kota Oslo mengibarkan bendera Palestina untuk memperingati Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Tilang Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Dinilai Tak Efektif Kenapa Berlaku Lagi 1 November 2023?

16 Oktober 2023

Maju Mundur Tilang Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Dinilai Tak Efektif Kenapa Berlaku Lagi 1 November 2023?

Tilang uji emisi kendaraan bermotor yang semula gencar, kemudian dinilai tak efektif, tapi akan diberlakukan kembali November nanti. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Heru Budi Kembali Buka Posko Pengaduan di Balai Kota Jelang Setahun Jadi Pj Gubernur DKI

15 Oktober 2023

Heru Budi Kembali Buka Posko Pengaduan di Balai Kota Jelang Setahun Jadi Pj Gubernur DKI

Posko Pengaduan di Balai Kota DKI yang sempat dibuka kembali saat Heru Budi awal menjabat rupanya sempat dihentikan.

Baca Selengkapnya

Membeludaknya Jemaah Salat Ied di Kompleks Balai Kota Yogyakarta Hari Ini

22 April 2023

Membeludaknya Jemaah Salat Ied di Kompleks Balai Kota Yogyakarta Hari Ini

Sekitar lima ribu jemaah menjalankan salat Ied di kompleks Balai Kota Yogyakarta hari ini.

Baca Selengkapnya

Alasan DKI Jakarta Renovasi Tempat Penitipan Anak Negeri Bale Bermain di Balai Kota

17 Maret 2023

Alasan DKI Jakarta Renovasi Tempat Penitipan Anak Negeri Bale Bermain di Balai Kota

DKI Jakarta menyatakan renovasi Balai Kota untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pegawai.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Tiba di Balai Kota Jakarta, Temui Heru Budi

20 Desember 2022

Ridwan Kamil Tiba di Balai Kota Jakarta, Temui Heru Budi

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota, Jakarta Pusat hari ini.

Baca Selengkapnya

Ada 4 Demo di Jakarta Pusat Hari Ini, Polisi Kerahkan 600 Personel

12 Desember 2022

Ada 4 Demo di Jakarta Pusat Hari Ini, Polisi Kerahkan 600 Personel

Kapolres berharap tidak ada penutupan jalan akibat demo di Jakarta Pusat hari ini, namun pengguna jalan menghindari jalan sekitaran Monas.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Tolak Pemindahan Pelican Crossing di Depan Perpustakaan Nasional

11 Desember 2022

DPRD DKI Tolak Pemindahan Pelican Crossing di Depan Perpustakaan Nasional

Pelican Crossing di Jalan Medan Merdeka Selatan dinilai memudahkan warga yang ingin ke Halte Transjakarta Balai Kota dan IRTI Monas

Baca Selengkapnya

Tagih Haknya, Warga Kampung Bayam Ancam Demo Terus di Balai Kota hingga Senin

2 Desember 2022

Tagih Haknya, Warga Kampung Bayam Ancam Demo Terus di Balai Kota hingga Senin

Warga Kampung Bayam hingga kini belum bisa menempati Kampung Susun Bayam yang dijanjikan Pemprov DKI era Anies Baswedan

Baca Selengkapnya

Demo Buruh Bubar, Lalu Lintas di Lokasi Sempat Tersendat

2 Desember 2022

Demo Buruh Bubar, Lalu Lintas di Lokasi Sempat Tersendat

Massa buruh yang berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta mulai membubarkan diri. Lalu lintas di sekitarnya sempat tersendat.

Baca Selengkapnya