Jokowi: Kartu Jakarta Sehat Banyak Kekurangan

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Minggu, 24 Februari 2013 17:08 WIB

Kartu Jakarta Sehat. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengakui sistem Kartu Jakarta Sehat (KJS) masih banyak kekurangan. Setelah program diluncurkan 10 November 2012, jumlah pasien di seluruh rumah sakit di Jakarta membeludak.

Membeludaknya pasien ternyata tidak didukung oleh sumber daya manusia (SDM) dan alat pendukung rumah sakit yang memadai. Contohnya saja kasus bayi Dera Nur Anggraini yang ditolak sejumlah rumah sakit dengan alasan minimnya sarana pada saat itu. "Hal seperti bayi Dera atau lainnya masih banyak ditemui. Apalagi sebelum (ada KJS). Ini fakta yang tidak bisa ditutup-tutupi," kata Jokowi, di Jakarta, Ahad, 24 Februari 2013.

Alat pendukung rumah sakit bisa segera diadakan, kata dia, setelah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta 2013 dicairkan. Diperkirakan pada 25 Februari 2013, dana APBD bisa segera digunakan. Dari total APBD 2013 sebesar Rp 49,9 triliun, Rp 1,2 triliun di antaranya dialokasikan untuk Kartu Jakarta Sehat. Sedangkan Rp 350 miliar dialokasikan untuk utang Jamkesda di tahun lalu. "Sekarang yang ada di anggaran, dikejar," katanya.

Sementara itu, untuk penambahan SDM seperti dokter dan perawat, pihaknya telah bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia untuk membantu program KJS.

SUTJI DECILYA

Baca juga

Usai Nyoblos, Deddy Mizwar Jamu Warga Makan Bakso

Aher di Bandung, Deddy Mizwar di Pondok Gede

Aher Optimistis Menang Satu Putaran

EDISI KHUSUS: Rame-Rame Naik Gunung


Berita terkait

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

5 jam lalu

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

Jokowi tampak antusias melihat tayangan besar yang menempel di dinding ruang utama Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

6 jam lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

6 jam lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

7 jam lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

8 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

9 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

9 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

9 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

9 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

10 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya