Sidang BMW Maut, Jaksa Buktikan Ada Benturan  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Senin, 25 Februari 2013 14:42 WIB

Wartawan mengambil gambar mobil BMW X5 yang dikemudikan Muhammad Rasyid Amrullah di Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Jakarta, (2/1). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa penuntut umum mencoba buktikan adanya benturan dalam kasus tabrakan Rasyid Rajasa dari airbag. Jaksa menggunakan bukti airbag yang mengembang di mobil BMW Rasyid, dan bertanya apa penyebabnya kepada saksi ahli.

"Apakah airbag bisa mengembang tanpa ada benturan?" tanya jaksa penuntut umum Teuku Rahman dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin, 25 Februari 2013.

Saksi ahli Ahmad Sudrajat, teknisi BMW, menyatakan, jika mobil dalam kondisi baik, airbag tak akan terbuka apabila tak ada benturan. "Penyebabnya benturan," ujarnya kepada jaksa, juga menjawab pertanyaan majelis hakim sebelumnya.

Hal ini memperkuat dakwaan jaksa bahwa Rasyid lalai mengemudi. Buktinya terjadi benturan yang membuat pintu Luxio terbuka sehingga penumpangnya terempas keluar. Dua penumpang Luxio tewas dalam kejadian ini.

Dua kesaksian ahli memperkuat dakwaan jaksa. Selain Ahmad, sebelumnya Tri Sajogo, ahli fisika dan forensik Mabes Polri, menyatakan ada benturan dalam kecelakaan tersebut.

Hanya, kedua saksi ini tak bisa memperkirakan seberapa keras benturan ini. Ahmad, misalnya, tak bisa memperkirakan keras benturan karena alat untuk menguji berjalannya fungsi airbag tak ada dapat mendeteksinya. "Alat tersebut hanya menguji airbag berjalan atau tidak, tapi tidak karena seberapa keras benturannya," ujar dia.

Sedangkan Tri juga tak bisa memperkirakan seberapa keras benturan. Ia hanya bisa memastikan bahwa mobil Rasyid melaju dalam kecepatan di atas 90 kilometer per jam. Sementara, dalam kesaksiannya, sopir Luxio Frans Doner mengaku memacu kendaraannya dalam kecepatan 80-90 kilometer per jam. Frans menyatakan tak merasakan ada benturan saat tabrakan terjadi. "Bila seperti itu, mungkin terjadi, artinya kecepatan mobil di belakangnya melaju lebih cepat, tapi selisihnya tidak tinggi," ujarnya.

M. ANDI PERDANA

Terpopuler:

Hasil Real Count KPU, Rieke-Teten Unggul 47 Persen

Pengamat: Anas Punya Kartu As Korupsi Kader PD

Begini Kalau Jokowi Dikerjai Istrinya

Din Syamsuddin: Anas Tak Mau Jadi Korban Sendiri

Selain Anas, KPK Mulai Bidik Nama Lain

Berita terkait

Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

14 hari lalu

Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

PO bus Rosalia Indah alami kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 7 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

15 hari lalu

Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

Kepolisian Republik Indonesia telah menetapkan supir bus Rosalia Indah sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

16 hari lalu

Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

Seluruh korban terjamin UU No 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

17 hari lalu

Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

Jasa Raharja akan menjamin seluruh penumpang korban kecelakaan bus Rosalia Indah, di KM 370 A, Tol Batang - Semarang, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka

17 hari lalu

Kecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka

Kakorlantas mengatakan, polisi telah menurunkan tim Traffic Accident Analysis Polda Jawa Tengah untuk olah TKP kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas

17 hari lalu

Kecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas

Kabid Humas Polda Jateng mengatakan, sopir bus Jalur Widodo (44) berpotensi menjadi tersangka kecelakaan bus Rosalia Indah karena kelalaiannya.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kondektur juga Jadi Korban Tewas

17 hari lalu

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kondektur juga Jadi Korban Tewas

Kepolisian telah mengidentifikasi 7 korban meninggal dalam kecelakaan bus Rosalia Indah di KM370 Tol Batang-Semarang tersebut.

Baca Selengkapnya

7 Orang Meninggal dan 20 Luka dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Ini Daftarnya

17 hari lalu

7 Orang Meninggal dan 20 Luka dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Ini Daftarnya

Sebanyak tujuh orang menjadi korban dalam kecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah di jalur Tol Semarang-Batang KM 370

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kakorlantas Libatkan Tim TAA Polda Jawa Tengah

17 hari lalu

Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kakorlantas Libatkan Tim TAA Polda Jawa Tengah

Dugaan awal penyebab kecelakaan bus Rosalia Indah di Tol Batang karena sopir bus mengalami microsleep.

Baca Selengkapnya

Hatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres

19 hari lalu

Hatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres

Hatta Rajasa mengklaim suasana Ramadan dan Idulfitri pasca-pilpres 2024 lebih damai ketimbang 2019.

Baca Selengkapnya