Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kanan) berjabat tangan dengan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama saat menghadiri Open House Wagub DKI di Rumah Dinas Wagub DKI Jakarta, Jalan Besuki, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (25/12). ANTARA/Wahyu Putro A
Basuki mengatakan, pihaknya tidak perlu lagi melakukan pembahasan anggaran dengan DPRD. "Begitu Mendagri menyatakan oke, ya tinggal pengesahan saja, pengesahan dengan DPRD," ujar Basuki.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Fadjar Pandjaitan mengatakan, dirinya sedang berkoordinasi dengan Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta terkait dengan koreksi-koreksi dari Kementerian Dalam Negeri. "Hanya sedikit kok koreksinya, insya Allah besok cair," kata Fadjar.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah memberikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jakarta 2013 kepada Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Setelah diberikan pada Menteri Dalam Negeri, pemerintah daerah pun bisa langsung menggunakan anggaran tahun ini. "Sudah. Ini masuk ke Mendagri," ujar Jokowi saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Selasa, 29 Januari 2013.
Sebelumnya, proses pengesahan APBD DKI sempat molor akibat adanya perombakan pada program pembangunan. Kini, setelah diajukan ke Kementerian Dalam Negeri, proses di Kementerian diperkirakan bisa mencapai dua pekan. Pihak Kementerian akan mengecek kembali APBD yang telah dibuat Jakarta untuk tahun ini.
Setelah pengecekan dari Kementerian selesai, Jokowi akan segera menggerakkan seluruh satuan kerja perangkat daerah untuk bekerja. "Supaya cepat kelihatan karena kemarin kekosongan. Saya kerja ke mana-mana kemarin kekosongan," ujarnya.
Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan, Anang Syakhfiani, mengumumkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 kabupaten setempat mendapatkan tambahan dana dari bagi hasil, meningkatkan total APBD menjadi Rp3 triliun.
