Baru 19 Persen Siswa Terdaftar Kartu Pintar  

Reporter

Selasa, 26 Februari 2013 05:23 WIB

Kartu Jakarta Pintar. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta--Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, mengatakan baru sekitar 65.000 siswa sekolah yang namanya sudah terdaftar dalam Program Kartu Jakarta Pintar (KJP). Jumlah itu baru sekitar 19,55 persen dari keseluruhan warga Jakarta yang berhak menerima KJP, yakni 332.465 siswa.

Jumlah tersebut berdasarkan data penduduk tak mampu yang dimiliki Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) pada 2011. Taufik mengakui, data tersebut perlu diperbaharui karena jarak waktu dua tahun bisa menyebabkan perubahan data sehingga sekolah perlu melakukan verifikasi.

Taufik mengakui verifikasi dta itu tak mudah. "Memang repot, tetapi karena untuk melayani warga dan sudah disepakati Pemprov DKI ya harus dilakukan," kata Taufik ketika dihubungi, Senin, 25 Februari 2013.

Pernyataannya itu menanggapi sejumlah sekolah yang kerepotan memverifikasi data. Soalnya, data yang tertera hanya berupa nama kepala keluarga dan alamat. Namun menurut Taufik, data dari TNP2K sudah termasuk nama siswa.

Taufik mengatakan, data siswa itu terdiri dari siswa berusia 7-18 tahun. "Tetapi harus dipastikan, bisa saja ada yang sudah pindah atau sudah bukan usia sekolah," katanya. Oleh sebab itu proses verifikasi diperlukan agar KJP tepat sasaran.

Kartu Jakarta Pintar bisa dimiliki oleh warga Jakarta berusia sekolah dan berasal dari kalangan tak mampu. Selain itu, warga luar Jakarta yang bersekolah di Jakarta pun bisa menikmati fasilitas ini. "Yang penting siswa memiliki Nomor Induk Siswa Jakarta," katanya Taufik.

Adapun, siswa yang sudah terdaftar dalam program KJP belum bisa mendapatkan dana bantuan pada bulan Februari. "Pencairan dananya masih menunggu APBD turun, jangan khawatir karena akan dirapel," katanya.

Siswa tak mampu yang belum masuk data TNP2K nantinya bisa mendaftar KJP secara online. "Tapi itu nanti, kalau proses verifikasi sudah selesai," katanya.

ANGGRITA DESYANI

Baca juga:
Ini Syarat Agar Dapat Kartu Jakarta Pintar

Gaya Ahok Awasi Kartu Jakarta Pintar
Jokowi: Dibelikan BlackBerry, Kartu Pintar Dicabut
Ahok: 3 in 1 Lebih Efektif Ketimbang Ganjil Genap

Berita terkait

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

28 menit lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

39 menit lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

59 menit lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

1 jam lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

2 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

4 jam lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

14 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

16 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

18 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

1 hari lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya