Pengusaha Properti Bantu Perbaiki Rusun Marunda

Reporter

Editor

Ali Anwar

Rabu, 27 Februari 2013 05:46 WIB

Sejumlah korban banjir Muara Baru yang tinggal di rumah susun Marunda bersantai pada hari Minggu sambil membaca buku yang disediakan mobil perpustakaan di pelataran rumah susun Marunda, Jakarta , Minggu (3/2). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO , Jakarta: Undangan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama yang mengajak kalangan pengusaha properti untuk membantu merampungkan perbaikan rumah susun sewa Marunda, dipenuhi.





Data di Dinas Perumahan DKI Jakarta menunjukkan, beberapa perusahan properti telah terdaftar untuk berpartisipasi membantu pemerintah dan rakyat kecil. "Ada Lippo Cikarang, Agung Podomoro, Ciputra, dan yang lainnya," kata Hendriansyah, perwakilan Dinas Perumahan DKI Jakarta, Selasa, 26 Februari 2013.

Perusahaan tersebut, kata dia, bersedia menyelesaikan perbaikan beberapa kluster yang diajukan pemerintah. Lippo Cikarang, sebagai contoh, memperbaiki kluster C. Sedangkan Agung Podomoro dan Ciputra memperbaiki kluster B. "Perbaikan sudah dilakukan sejak pekan lalu. Paling banyak perbaikannya untuk instalasi listrik dan air, karena banyak yang hilang," ujar Hendriansyah.

Dia mengungkapkan, pesanan hunian rusun Marunda telah ditutup sejak Januari lalu. "Permintaan tinggi sekali, bahkan sejak 28 Januari lalu hunian sudah habis dipesan warga," ujar Hendriansyah.

Petugas UPT Rusun Jakarta Timur yang diperbantukan di Jakarta Utara, itu mengatakan, hunian yang yang terebar di tiga kluster tersebut sudah dibooking warga sebanyak 1.080 unit dari total 1.380 unit.
Perinciannya, 500 unit di kluster C, 300 unit di kluster B, dan 580 unit di kluster A. "Ada sekitar 80 unit yang memiliki ukuran 36 meter per segi," ujar dia.

Dari jumlah itu, kata dia, sebanyak 300 unit di blok 7.9 dan 10 unit dikluster B sudah dihuni korban banjir Penjariangan. "Namun tetap masih dilakukan perbaikan bagi hunian mereka," ujarnya. Adapun sisanya yang sebanyak 1.080 unit akan selesai diperbaiki dalam dua bulan ke depan. "Itu target kami, semoga selesai tepat waktu," kata dia.





Bagi warga yang tidak memperoleh unit di Marunda, dia mengimbau agar mengajukan hunian di tempat lain, seperti rusun Pluit sebanyak 180 unit, Pinus Elok 200 unit. "Namun dikawasan itu hanya dengan undian yang melibatkan RT RW sekitar," ujar Hendrianssah.


JAYADI SUPRIADIN



Advertising
Advertising

Berita terkait

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

1 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

2 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

17 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

19 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

53 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

27 Februari 2024

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

28 Januari 2024

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

Warga eks Kampung Bayam kelompok Furkon menyatakan sudah buat kesepakatan tarif sewa di HPPO JIS Rp 600 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

27 Januari 2024

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

Warga eks Kampung Bayam yang tergabung dalam kelompok tani binaan maupun PWKB sepakat menolak solusi dari Heru Budi Hartono.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

26 Januari 2024

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

Solusi itu, kata Heru Budi, muncul setelah pihaknya mendengar aspirasi baik masyarakat maupun PT Jakarta Propertindo selaku pemilik bangunan.

Baca Selengkapnya