Warga berusaha melintasi banjir kiriman yang mengepung kampung mereka di Kampung Pulo, Jakarta, Selasa (5/3). Banjir kiriman yang kerap datang mengakibatkan aktivitas warga terganggu. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Kampung Pulo kembali direndam banjir. Curah hujan yang meninggi di kawasan hulu membuat Kali Ciliwung kembali meluap. Lurah Kampung Melayu Bambang Pangestu menyatakan tiga wilayah rukun warga terendam banjir setinggi 2 meter.
"Kami sudah imbau warga untuk mengungsi sejak kemarin malam," ujarnya kepada Tempo, Selasa, 5 Maret 2013. Dua posko pengungsian di Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur dan Masjid At-Tawabin kembali disiagakan untuk menampung pengungsi.
Bambang belum bisa menyebutkan jumlah warga yang terdampak banjir kali ini. Namun berdasarkan pantauan Tempo, banjir tidak separah seperti Januari 2013 yang meluber hingga Jalan Jatinegara Barat.
Idhar, 32, menyatakan air mulai masuk kampungnya sejak pukul 02.00 WIB dinihari. Rumahnya yang terletak di RW 01, Kampung Melayu, terendam air setinggi 1,5 meter. "Di bawah sampai ada yang (terendam) 2 meter," ujarnya.
Mau tak mau, Idhar bersama keluarganya mengungsi ke rumah saudaranya yang terletak di mulut gang Kampung Pulo. "Nanti kalau sudah tinggal setengah meter, balik lagi buat bersih-bersih," ujarnya.
Idhar berharap hujan tak kembali turun deras minggu ini. Sehingga banjir tak lama merendam kampungnya, seperti yang terjadi pada awal tahun 2013. "Capek Mas, ngungsi terus," ujarnya sambil tertawa ringan.
Pada pukul 17.40 WIB kemarin dilaporkan tinggi Bendung Katulampa di Bogor mencapai lebih dari 200 sentimeter dan berstatus Siaga I. Banjir kiriman diprediksi baru tiba di Jakarta menjelang dinihari tadi. (Baca juga: BMKG: Jakarta Masih Terancam Banjir)
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
58 hari lalu
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.