Dua Tersangka Mutilasi Tol Cikampek Ditangkap  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Rabu, 6 Maret 2013 22:38 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Jakarta- Dua orang tersangka kasus mutilasi terhadap seorang perempuan yang potongan jasadnya dibuang di Jalan tol arah Cikampek, Cipinang Melayu, Jakarta Timur, tertangkap, Rabu, 6 Maret 2013, pukul 20.30.

Kepala Kepolisian Resor Jakarta Timur Komisaris Besar Mulyadi Kaharni mengatakan, kedua tersangka utama adalah suami korban, Benget Situmorang Alias Impus, 36 tahun, dan pembantunya, Tini, 39 tahun. Sedangkan korban bernama Darna Sri Astuti.

"Tersangka sudah tertangkap. Ada dua orang," kata Mulyadi kepada wartawan di kantornya, Rabu, 6 Februari 2013. Pelaku ditangkap di rumahnya, Bunguraya, RT 11 RW 6 nomor 11 Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur.

Menurut Mulyadi, pembunuhan itu dipicu oleh kecemburuan Benget atas perilaku istrinya, Darna, yang berselingkuh dengan lelaki lain. Api cemburu membuat Benget nekat membunuh korban dengan cara memotong menggunakan pisau dapur di rumahnya. "Dipotong dengan pisau dapur," kata Mulyadi.

Setelah dipotong, pelaku menyuruh pembantunya, Tini, untuk membuang potongan tubuh korban. Tini membuang dengan menyewa sebuah angkutan kota D03 bernomor polisi B 2316 PG. "Satu adalah pembantunya yang membuang mayat. Dia memakai angkot. Angkotnya disewa," katanya. Polisi menyita barang bukti berupa 2 bilah pisau, 1 parang, dan celana panjang pelaku.

Selasa pagi, 5 Maret 2013, potongan tubuh ditemukan tercecer di jalan tol arah Cikampek, Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Saksi pertama yang menemukan adalah seorang anggota lantas tol dan dua petugas Jasa Marga.

Saat ini, mayat tersebut masih berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Kasus ini ditangani Polres Jakarta Timur dengan bantuan penyidik Polda Metro dan DVI Mabes Polri. Polisi juga belum mengetahui pelaku dan motif pembunuhan sadis itu.

ILHAM TIRTA

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

40 menit lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

1 jam lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

13 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

16 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

21 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

1 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

2 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya