Ada Tiga Faktor Kejahatan Marak di Jakarta Timur  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Kamis, 7 Maret 2013 07:42 WIB

Seorang perampok dibekuk polisi saat simulasi penanganan kriminalitas di Jakarta, (26/1). Simulasi tersebut merupakan bagian program Reaksi Cepat (Quick Respons) dari Polda Metro Jaya. ANTARA/Prasetyo Utomo

TEMPO.CO, Jakarta - Beragam kasus kejahatan terjadi dalam sebulan belakangan di Jakarta Timur. Juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, menyebutkan, fenomena ini terjadi karena tiga faktor.

Pertama, menurut Rikwanto, karena Jakarta Timur merupakan daerah penyangga kaum urban yang datang ke Ibu Kota untuk mengadu nasib. "Paling memungkinkan tinggal di Jaktim," ujar Rikwanto, Rabu, 6 Maret 2013.

Di timur Jakarta itu, peluang perluasan wilayah masih terbuka. "Biaya perluasan masih murah. Jadi bisa menampung kaum urban yang masih sekolah, mencari kerja, atau pelaku kejahatan sekalipun."

Rikwanto menyebutkan, masih banyak warga yang sekadar menampung penghuni kontrakan atau kos tanpa benar-benar mengetahui latar belakang penghuni. "Padahal bisa jadi penyewa kamar satu orang, tapi yang tinggal di sana lima orang pelaku kejahatan yang sementara lakukan analisis sasaran."

Faktor kedua karena pertumbuhan ekonomi di Jaktim, menurut dia, tinggi. Ini menjadi magnet sendiri buat pendatang. "Secara ekonomis, lebih besar dari wilayah di tengah (Jakarta) karena pertambahan penduduk di sana."

Dua faktor itu saling berhubungan. Banyak pabrik maupun usaha kecil menengah di Jaktim berdampak pada bertambahnya kebutuhan permukiman.

Faktor ketiga dari Jaktim, pelaku kejahatan mudah melarikan diri ke kota sekitar Jakarta. Misalnya, Cikampek dan Bekasi. Rikwanto menyebutkan, daerah yang rawan di Jaktim di antaranya Cakung, Pondok Kopi, Jatinegara, sampai perbatasan menuju Bekasi di Jalan Kalimalang.

Seperti diberitakan sebelumnya, beragam kasus kejahatan terjadi di Jaktim belakangan ini. Mulai pencurian hingga merenggut nyawa warga, sampai pencabulan anak di bawah umur. Rikwanto mencatat, sejak Januari sampai saat ini, ada 18 kasus pencurian dengan kekerasan di sana. Sedangkan kasus tindak asusila ada tujuh.

Untuk itu, dia melanjutkan, Polda Metro kini sedang memfokuskan bantuan pengamanan di Jaktim. Selain tenaga Babinkamtibmas yang diinstruksikan untuk menyambangi rumah warga, dia juga meminta kerja sama warga. "Perlu ujung tombak pendataan masyarakat yang tinggal di daerah masing-masing."

Adapun langkah untuk mengungkap kasus yang belum terselesaikan, polisi menelusuri catatan kriminal pelaku kejahatan sebelumnya. "Kami buka file pelaku dari daerah tertentu, seperti Lampung, daerah timur Jawa, dan eks keluar tahanan yang kemungkinan bergabung."

ATMI PERTIWI

Berita Populer:
Hotma Sitompul: Semakin Lama Terbuka Kasus Raffi

Begini SMS Antara Yuni Shara dan Polisi Soal Raffi

Menkopolhukam: Pembubaran Densus 88 Berlebihan

Krisdayanti: Yuni Kecewa Atas Tuduhan Itu

Kangen Warteg, Dahlan ke Warmo

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

5 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

13 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

22 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya