Pedagang emas memperlihatkan gelang emas kepada jemaah calon haji yang hendak membeli emas di sebuah toko di dekat Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi. Perhiasan emas merupakan salah satu oleh-oleh yang biasa dibeli jemaah haji. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
TEMPO.CO, Jakarta - Hati-hati jika Anda sedang berkendara dan ada pengendara motor yang mengatakan ban mobil Anda berasap atau bocor. Bisa jadi itu muslihat penjahat yang mengincar barang berharga di dalam mobil.
Maling bermodus ban bocor itu berhasil menggasak tas berisi cincin berlian milik Melfitri Rasyid, 43 tahun, pada Kamis, 7 Maret 2013, sekitar pukul 08.30 WIB. Peristiwa itu terjadi di Jalan Inspeksi Kali Grogol, Kemanggisan, Jakarta Barat. Saat itu korban yang bekerja sebagai Account Manager PT Tempo Inti Media itu sedang menuju kantornya di Gedung Cahaya, Palmerah Utara.
"Saya sedang nyetir lalu tiba-tiba ada pemuda naik motor bilang ban saya berasap," kata Melfitri di Polsek Palmerah, Jakarta Barat. Awalnya korban mengabaikan pemuda itu. Namun, setelah itu ada pelaku kedua yang juga mengatakan bahwa bannya berasap. "Katanya yang berasap ban belakang sebelah kanan," dia menambahkan.
Akhirnya korban menghentikan mobil dan keluar untuk mengecek ban mobilnya. "Pelaku yang berusia sekitar 50-an tahun juga menemani saya melihat ban," katanya.
Saat masuk kembali ke mobil, Melfitri mendapati ponsel dan tas miliknya sudah raib. Di dalam tas itu terdapat sejumlah uang dolar, dompet, dan tiga cincin berlian. "Yang tersisa hanya iPad yang sedang di-charge dalam mobil," katanya. Diperkirakan, warga Rawasari, Salemba itu merugi sekitar Rp 77 juta.
Melfitri mengakui dua ponsel bermerek Samsung dan BlackBerry miliknya memang berada di sebelah kiri kursi pengemudi. Soalnya perempuan yang bekerja sebagai Account Manager di PT Tempo Inti Media itu baru selesai menghubungi klien.
Sadar sudah menjadi korban pencurian, Melfitri bertanya kepada penjaga warung di dekat mobilnya. "Ibu-ibu itu bilang ada pemuda yang membuka mobil dan mengambil barang saya, tapi dia kira teman saya," katanya. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Palmerah, Jakarta Barat.
