Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

image-gnews
Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit (dua dari kiri) memberikan penjelasan tentang kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang wanita asal Kabupaten Karanganyar dalam konferensi pers yang digelar di Mako Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit (dua dari kiri) memberikan penjelasan tentang kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang wanita asal Kabupaten Karanganyar dalam konferensi pers yang digelar di Mako Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Iklan

TEMPO.CO, Sukoharjo - Seorang wanita muda, Serlina, 22 tahun, warga Dlangin Lor, Desa Lemahabang, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, diduga menjadi korban pembunuhan. Jasad korban sebelumnya ditemukan di sebuah parit di Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Minggu, 14 April 2024. 

Informasi yang didapatkan Tempo, Kamis, 18 April 2024, korban sebelumnya dilaporkan hilang sejak Selasa, 9 April 2024 atau saat malam takbiran menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 H. Posisi jasad korban saat ditemukan dalam keadaan terlentang dengan wajah korban tertutup plastik hitam. Korban kala itu mengenakan batik dan jaket rajut berwarna abu-abu. Diketahui sejumlah barang milik korban juga hilang seperti sepeda motor, ponsel, dan dompet. 

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit saat menggelar konferensi pers di Mako Polres Sukoharjo, Kamis, 18 April 2024, mengungkapkan kronologi kasus dugaan pembunuhan Serlina bermula dari laporan warga di Polokarto tentang penemuan jasad korban di tempat kejadian perkara (TKP) pada Minggu, 14 April 2024 tersebut. 

"Laporan itu langsung kami tindaklanjuti, jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Dr Moewardi Solo untuk diotopsi, dan dari kami segera mengumpulkan tim baik Polsek hingga Polda Jawa Tengah, melaksanakan gelar kecil cepat dan bagi tugas untuk pengungkapan kasus," ujar Sigit yang siang itu didampingi oleh Komandan Kodim atau Dandim 0726/ Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi. 

Pihaknya telah memeriksa dan menginterogasi sebanyak 15 orang yang terdiri atas teman-teman, keluarga korban, warga sekitar, hingga bos pemilik toko tempat korban bekerja. Hasil dari autopsi yang dilakukan pihak RSUD Dr Moewardi, didapati ada trauma pada dagu, dan luka memar. Selain itu juga ditemukan ada bekas trauma pada pundak sebelah kanan dan luka memar. Lalu trauma pada leher depan dan belakang serta terdapat jeratan. "Kemudian ditemukan luka memar pada pipi kanan dan pipi kiri. Bahkan saat ditemukan, kondisi korban sedang datang bulan. Dimungkinkan korban meninggal dulu lalu dijerat, itu informasi dari dokter forensik,” ungkap dia. 

Dari hasil pemeriksaan tim forensik tersebut, ujar dia, korban diketahui meninggal lantaran kehabisan napas. “Kemungkinan meninggal dibekap atau dicekik,” katanya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sigit menyatakan pihaknya hingga kini masih terus mendalami kasus itu untuk mengungkap dan menangkap tersangka pembunuh korban. Berdasarkan keterangan dari 15 orang yang telah diperiksa polisi, dia mengatakan sudah mengantongi identitas tersangka tersebut dan saat ini dalam pengejaran. 

Sigit mengatakan untuk sementara ini diduga korban dibunuh karena motif pencurian. "Dari keterangan 15 saksi yang sudah kami periksa dan interogasi, ada barang milik korban yang hilang, dikuatkan bahwa korban setelah menerima uang THR atau gaji Rp 5 juta dan korban juga punya sepeda motor Honda Beat warna hitam 2018," tuturnya. 

Pilihan Editor: KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

12 jam lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

12 jam lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

12 jam lalu

Ilustrasi mutilasi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

15 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.


Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

16 jam lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.


Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

17 jam lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.


Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

17 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.


Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.


Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.


6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.