Artis Deni Cagur menghadiri sidang pra peradilan Raffi Ahmad di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Penggilingan, Jakarta, (5/3). Dalam sidang ini, Raffi Ahmad mengajukan gugatan keberatannya pada proses penyidikan, penangkapan dan pengiriman Raffi ke pusat rehabilitasi di Lido oleh BNN. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Sidang praperadilan kasus narkoba yang diduga melibatkan artis Raffi Ahmad yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur selalu mendapat kawalan dari setidaknya 80 polisi setiap hari. Raffi mengajukan praperadilan atas penggrebekan petugas Badan Narkotika Nasional ke rumahnya, beberapa waktu lalu. Ia menganggap penggrebekan itu tak sesuai prosedur.
"Hampir setiap hari 80 orang. Tapi, lihat kondisi juga. Kalau lebih banyak (massa) yang datang bisa ditambah lagi," kata Kepala Kepolisian Sektor Cakung, Komisaris Polisi Azhar Nugroho di PN Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2013.
Menurut Azhar, sidang kasus Raffi terbilang paling banyak didatangi pengunjung. Puluhan polisi yang dikerahkan untuk mengamankan persidangan merupakan gabungan dari Kepolisian Sektor Cakung dan Kepolisian Resor Jakarta Timur. "Paling parah (sidang) Raffi. Sidang Rasyid Rajasa saja enggak separah ini," ujarnya.
Sidang Raffi sudah memasuki hari ke-4 sampai Jumat ini. Awalnya, para simpatisan Raffi tak dibolehkan masuk karena kerap membuat gaduh. Namun, pendukung Raffi yang kompak mengenakan kaos putih itu akhirnya dibolehkan masuk oleh polisi dengan catatan tidak mengganggu jalannya sidang.
Agenda sidang hari ini adalah mendengarkan keterangan saksi dari pemohon, tim kuasa hukum Raffi. Sidang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Saat ini, Ketua Majelis Hakim Sigit Sutriono memutuskan untuk menskors sidang sampai selesai salat Jum'at.
